Sebelum Dibunuh, Pegawai BUMN Sempat Berhubungan Badan dengan Pelaku

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sebelum Dibunuh, Pegawai BUMN Sempat Berhubungan Badan dengan Pelaku


JawaPos.com – Jajaran Polres Metro Kota Depok telah menyelesaikan rekonstruksi kasus pembunuhan pegawai BUMN berinisial AO, 35, oleh kekasihnya FM, 37. Hasilnya, penyidik menemukan beberapa kejanggalan yang tidak sesuai dengan keterangan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Metro Kota Depok, Kompol Wadi Sabani mengatakan, sebelum dibunuh, AO sempat bersetubuh terlebih dahulu dengan FM. Hal itu sebelumnya tidak diakui oleh pelaku saat diambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Setelah kita lakukan rekonstruksi ternyata sebelum kejadian pembunuhan tersebut atau eksekusi dari tersangka terhadap korban ini ternyata ada persetubuhan dahulu,” kata Wadi kepada wartawan, Sabtu (8/8).

Hal itu diketahui berdasarkan hasil visum jenazah korban. Bahwa ditemukan sperma di bagian tubuh korban.

Selain itu, pengakuan pelaku yang hanya memukul 3 kali ke bagian kepala korban dengan palu karet pun terbukti tidak sesuai. Hasil visum menyatakan, korban dipukul berulang kali disekujur tubuh. Dengan luka terparah di bagian kepala.

“Kemudian juga di sekujur tubuh, bagian tangan dua tangan, dua kaki bagian paha bagian perut bagian bawah juga ada bekas-bekas kekerasan yang dilakukan oleh diduga pelaku ini,” jelas Wadi.

Sebelumnya, Karyawan BUMN, AO, 36, ditemukan tewas di lantai 21 kamar nomor 2119 Apartemen Margonda Residence V, Depok, Jawa Barat pada 4 Agustus 2020 sekitar pukul 20.15 WIB. Dia diduga korban pembunuhan, karena jasadnya penuh dengan luka.

“Dari hasil identifikasi terdapat luka benda tumpul, diperkirakan merupakan korban pembunuhan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (6/8).

Yusri menjelaskan, jenazah ditemukan setelah pemilik kamar mendobrak apartemen tersebut setelah tidak ada respon dari penyewa berinisial FM, 37. Seharusnya FM sudah meninggalkan apartemen pukul 18.23 WIB.


Sebelum Dibunuh, Pegawai BUMN Sempat Berhubungan Badan dengan Pelaku