Bawaslu Kabupaten Blitar Akan Rekrut 2.278 Pengawas TPS

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Bawaslu Kabupaten Blitar Akan Rekrut 2.278 Pengawas TPS


JawaPos.com–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, akan merekrut 2.278 orang yang akan ditempatkan sebagai pengawas tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Sesuai jadwal, proses penjaringan akan berakhir pada 15 Oktober.

Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bawaslu Kabupaten Blitar Nur Ida Fitria mengatakan, saat ini masih berlangsung proses penjaringan calon pengawas TPS.  ”Saat ini masih tahap penjaringan. Pendaftarannya sudah dimulai sejak 3 Oktober hingga 15 Oktober,” kata Nur Ida seperti dilansir dari Antara di Blitar, Senin (12/10).

Dia mengatakan, animo warga yang hendak menjadi pengawas TPS di Kabupaten Blitar cukup besar. Saat proses seleksi, semua berkas diteliti dengan baik. Beberapa persyaratan yang ditentukan antara lain merupakan warga negara Indonesia (WNI), berdomisili di desa setempat, usia paling rendah 25 tahun. Selain itu, calon pengawas TPS juga harus setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, sesuai dengan cita-cita Proklamasi, serta tidak pernah dipidana. Sedangkan, untuk pendidikan dari pendaftar bersangkutan minimal sudah tamat SMA atau yang sederajat.

Dia menambahkan, calon yang hendak mendaftar sebagai pengawas TPS tersebut juga harus menyiapkan berkas lainnya. Misalnya, salinan KTP, salinan ijazah SMA, surat keterangan sehat dari puskesmas, serta foto berwarna.

”Mereka juga harus mengetahui hal kepemiluan. Yang penting, bukan anggota ataupun pengurus partai politik,” ucap Nur Ida menegaskan.

Nur Ida juga mengatakan, pengumuman pendaftaran untuk menjadi calon pengawas TPS Pilkada Kabupaten Blitar telah dilakukan sejak akhir September di sejumlah fasilitas publik seperti balai desa maupun kantor kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Informasi pendaftaran tersebut sebelumnya juga telah disebar di media sosial resmi Bawaslu Kabupaten Blitar dan panwas kecamatan.

Sementara itu, untuk teknis pendaftaran, para calon pengawas TPS juga bisa langsung mendatangi kantor panwas kecamatan terdekat domisilinya, ”Bisa juga mencari informasi lewat pengawas kelurahan/desa,” kata Nur Ida Fitria.

Dia optimistis peserta akan memenuhi target pendaftaran. Namun, jika ternyata masih kurang, sesuai dengan aturan masa pendaftaran akan diperpanjang. ”Sesuai dengan juknis (petunjuk teknis), jika tidak memenuhi dua kali kebutuhan di setiap TPS, akan diperpanjang, yakni 16–19 Oktober. Tapi, tetap menunggu 15 Oktober,” terang Nur Ida.

Dalam proses seleksi tersebut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Baik panitia maupun calon pendaftar harus jaga jarak, mengenakan masker dan rajin cuci tangan. Hal itu demi mencegah Covid-19. Di Kabupaten Blitar, pilkada akan digelar serentak pada 9 Desember. Terdapat dua pasangan calon yang ikut serta dalam pilkada, yakni pasangan petahana calon Bupati Rijanto dan calon Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo dan pasangan Rini Syarifah (Mak Rini) sebagai calon Bupati Blitar serta calon Wakil Bupati Rahmad Santoso.

Saksikan video menarik berikut ini:


Bawaslu Kabupaten Blitar Akan Rekrut 2.278 Pengawas TPS