Petugas Kesehatan Tangani 10 Pasien Korban Kebakaran Betang Sayut

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Petugas Kesehatan Tangani 10 Pasien Korban Kebakaran Betang Sayut


JawaPos.com–Petugas Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, merawat 10 pasien korban kebakaran di Rumah Betang Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Sabtu (17/10) sekitar pukul 20. 20 WIB.

”Malam ini (17/10), kami tangani 10 pasien ada luka bakar, luka benda tanjam dan keseleo,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Ade Hermanto, seperti dilansir dari Antara di lokasi kebakaran Rumah Berang Sayut, Putussibau Selatan, Sabtu (17/10) malam.

Ade menjelaskan, 10 pasien tersebut terdiri atas lima orang luka bakar ringan, dua kena paku, dua orang lagi kena benda tajam lainnya, serta satu orang keseleo. Penanganan medis oleh petugas kesehatan langsung dilakukan di sekitar lokasi kebakaran. sedangkan, tim gabungan masih berusaha memadamkan api di puing-puing bangunan rumah betang.

”Begitu dengar kabar kebakaran, kami langsung menuju lokasi kebakaran dan memberikan penanganan terhadap sejumlah warga korban kebakaran,” kata Ade.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendirikan posko kesehatan di sekitar lokasi kebakaran di Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan.

Rumah Betang Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, rata dengan tanah akibat kebakaran sekitar pukul 20. 20 WIB. Penyebab kebakaran belum diketahui, namun amukan si jago merah tersebut membuat warga Suku Dayak Taman Kapuas yang tinggal di rumah betang itu kehilangan harta benda.

”Kurang lebih 70 pintu itu rata dengan tanah. Api begitu cepat membesar sehingga kami tidak bisa lagi menyelamatkan harta benda, namun Puji Tuhan kami masih bisa menyelamatkan nyawa,” kata warga korban kebakaran Betang Sayut Didimus Mika Suka.

Mika menuturkan, saat kejadian dirinya bersama keluarga sedang berada di kamar tidur, seketika mereka mendengarkan teriakan. Api cepat membesar. ”Kami dengar orang-orang berteriak api. Saya keluar berlari menyelamatkan anak istri berserta ayah ibu,” tutur Mika.

Saksikan video menarik berikut ini:


Petugas Kesehatan Tangani 10 Pasien Korban Kebakaran Betang Sayut