Adopsi Bi-Fast, Telkomsigma Siap Pacu Transformasi Perbankan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Adopsi Bi-Fast, Telkomsigma Siap Pacu Transformasi Perbankan


JawaPos.com – Dalam upaya mendukung modernisasi transaksi digital melalui implementasi program Bi-Fast yang akan menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), Telkomsigma mengadakan webinar kolaborasi bersama regulator dan perbankan.

Telkomsigma menyebut siap mendukung transformasi perbankan yang mengadopsi Bi-Fast. Bi-Fast sendiri
merupakan salah satu wujud dari implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 yang akan diproyeksikan sebagai alat pembayaran ritel nasional bagi para pelaku industri, ritel, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui transaksi secara online yang direncanakan mulai berlaku pada akhir 2021.

Bukan hanya pada segmen perbankan saja, implementasi Bi-Fast menjadi mandatory tools yang diperlukan guna mewujudkan aktivitas transaksi digital agar berjalan real-time baik di Bank atau Lembaga Keuangan Non-Bank dan nasabah selama 24×7 guna mempercepat sistem kliring transaksi keuangan.

Namun, melihat waktu yang semakin dekat menuju akhir tahun, saat ini Bank dihadapi fakta bahwa implementasi Bi-Fast perlu ditunjang oleh dukungan sistem operasi dan infrastruktur IT secara end-to-end yang perlu disiapkan dengan memperhatikan operational excellence serta aspek cost leadership.

Guna merealisasikan upaya strategis Bank Indonesia dalam mendorong pemerataan transaksi digital perbankan secara nasional melalui digital platform, Telkomsigma menghadirkan DigiX Bi-Fast sebagai ekosistem solusi yang dikemas end-to-end untuk mendukung industri perbankan dan keuangan dalam membangun platform transaksi digital di Indonesia.

“DigiX juga menganut Open Application Programming Interface (API), sehingga perbankan dengan mudah dapat mengintegrasikan antara Bank dan fintech, serta aplikasi lainnya,” ujar Bhimo Aryanto, CEO Telkomsigma di acara webinar dengan tema DigiX The Digital Payment Transformation yang digelar belum lama ini.

Selain itu, lanjut dia, dengan adanya teknologi Artificial Intelligent dan Machine Learning, hal ini akan meningkatkan value bagi Bank dalam memberikan layanan sesuai dengan customer experience nasabah.

Solusi DigiX diklaim dapat mendukung setiap Bank, khususnya buku 1 dan 2 atau menyasar 70 persen segmen perbankan di Indonesia untuk mengimplementasi sistem Bi-Fast dengan cepat, mudah, andal dan terjangkau dari segi biaya implementasi melalui tersedianya skema managed services yang efektif dan efisien, serta telah sesuai dengan spesifikasi teknis dari Bank Indonesia.

Komponen solusi dari DigiX terdiri dari aplikasi Bi-Fast modul yang merupakan converter ISO 20022 beserta infrastruktur module, infrastruktur untuk Bi-Fast connector, Host Security Module (HSM), Database Oracle, Network and Security dengan standar ISO 27000, serta managed services untuk mendukung aspek operasional dan juga sistem monitoring.

Selain memberikan kemudahan melalui managed services, DigiX juga diklaim berorientasi pada skalabilitas bisnis melalui opsi penggunaan resources yang fleksibel. Dengan begitu, seluruh komponen sistem dari DigiX dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan perbankan.

Seperti contohnya, Bank tidak perlu langsung memiliki 100 TPS di awal, namun dapat start from small. Untuk memenuhi aspek requirement secara menyeluruh, DigiX-BI Fast dirancang sebagai all-in one solution yang meliputi seluruh ekosistem infrastruktur, module front-end & backend, dan juga connector yang dapat dimanfaatkan oleh perbankan untuk menenuhi kriteria dan standar operasi dari sistem Bi-Fast.

Telkomsigma saat ini menyediakan DigiX BI-Fast yang di-develop secara in-house, berikut dengan ketersediaan network, Data Center Tier III, dan juga kapabilitas untuk melakukan implementasi secara total.

“Operasi DiGiX Bi-Fast akan didukung oleh infrastruktur Data Center Tier III kami yang berada di Serpong dan Surabaya, yang meliputi site production, DRC & Testing untuk menjamin kontinuitas layanan dan keamanan operasi dari segi perbankan”, pungkas Direktur Business & Sales Telkomsigma, Tanto Suratno.


Adopsi Bi-Fast, Telkomsigma Siap Pacu Transformasi Perbankan