Tips Kak Seto Jadi Orang Tua Cerdas untuk Keamanan Anak Selama Pandemi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tips Kak Seto Jadi Orang Tua Cerdas untuk Keamanan Anak Selama Pandemi


JawaPos.com – Para orang tua diminta untuk selalu menjaga anak-anak mereka tetap aman di rumah selama masa pandemi Covid-19. Apalagi anak-anak masih belum masuk sekolah. Para orang tua diminta untuk tidak stres dan tetap tenang selama di rumah saja membimbing anak-anak mereka.

Pemerhati Anak Seto Mulyadi memberikan tips bagi para orang tua agar tetap bahagia bersama anak-anak mereka selama masa pandemi. Selain mengedukasi anak-anak untuk selalu mengikuti gerakan 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker, orang tua diminta untuk punya kiat khusus.

“Kalau kita katakan menyiasati perubahan situasi, jadi situasinya berubah. Kita harus menyadari seiap orang punya daya adaptasi, kemampuan menyesuaikan diri,” katanya dalam talkshow BNPB, Senin (5/10).

Jadi karena situasi berubah, kata dia, orang tua juga harus berani berubah, lebih tenang, lebih sabar, lebih gembira, lebih kreatif, dan lebih penuh rasa syukur. Dengan berubah begitu, orang tua bisa memposisikan menjadi sahabat anak-anak.

“Jadi temannya anak-anak. Apalagi kita tahu, anak-anak biasanya semangat, gembira, bertemu dengan teman-teman di sekolah, tiba-tiba sekarang harus di rumah,” ungkapnya

Kak Seto, sapaannya, menilai orang tua sebagai komandan jangan main memberi perintah saja. Anak-anak lama-lama bisa tak betah.

“Orang tua harus bisa mengerti perasaan sang anak, termasuk yang remaja, jadi bersahabat, bertemanlah, berdiskusi, apa-apa dibicarakan bersama, sehingga anak merasa, ya, sudah, nyaman sekali berada di rumah. Sehingga itu kunci utamanya,” tegasnya.

Dia mendorong orang tua untuk mengapresiasi terhadap setiap bakat atau potensi anak. Sekarang ini, anak harus ditumbuhkan perasaan gembira dan percaya diri.

“Percaya diri itu diapresiasi, jangan hanya terus dibawa ke ranah akademik saja. ‘Ayo belajar matematika, biologi, fisika’. Yang pinter nyanyi, wah, oke, nyanyi misalnya. Mungkin sambil entah direkam. Paling tidak apresiasi dari orang tua terhadap potensi yang berbeda dari setiap anak,” paparnya.

“Sebab kalau akademik saja, lama-lama anak juga frustrasi. Hargai setiap anak unik dan tidak terbandingkan. Setiap anak istimewa, di situ setiap anak merasa nyaman dengan keluarga,” tutupnya.

Saksikan video menarik berikut ini:


Tips Kak Seto Jadi Orang Tua Cerdas untuk Keamanan Anak Selama Pandemi