Agar Tak Ditinggal Zaman, DRI Gelar Pelatihan Santri Pro

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Agar Tak Ditinggal Zaman, DRI Gelar Pelatihan Santri Pro


JawaPos.com – Deputi bidang Pengembangan Pemuda, Kemepora serta Staf Khusus Wakil Presiden bidang Ekonomi dan Keuangan Asrorun Niam Sholeh berharap, generasi muda bisa mengembangkan potensi kewirausahaan. Tak terkecuali bagi para kalangan santri.

“Setiap diri kita memiliki potensi jiwa kewirausahaan, tinggal bagaimana mengenali potensi kewirausahaan itu, kemudian melakukan ikhtiar nyata untuk mengembangkannya,” kata Asrorun Niam dalam acara pelatihan Enterpreneurship Programme di Gedung Pemuda, Pondok Pesantren Al-Nahdlah, Depok, Jawa Barat, yang digelar Santri Pro.

Acara itu digelar sebagai salah satu dari rangkaian Santri Pro yang menyasar pondok pesantren se–Jabodetabek. Gelaran pelatihan ini juga digarap bersama Duta Remaja Indonesia (DRI) yang fokus menumbuhkembangkan kompetensi kewirausahaan yang lebih produktif dan profesional.

Sementara itu, Staf Khusus Wakil Presiden RI bidang Ekonomi dan Keuangan yang juga Pembina Duta Remaja Indonesia Lukmanul Hakim mengatakan, kaum santri kini dituntut untuk bisa berkarya di berbagai lini, selain dari bidang keilmuan yang dikajinya di pesantren.

“Pelatihan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas santri lebih dari apa yang selama ini ada. Dengan harapan, santri kedepannya dapat berkiprah di seluruh sektor pergerakan ekonomi keumatan, tetapi dijalankan secara professional. Dan juga dapat bersaing dengan kelompok lainnya,” jelasnya.

Diketahui, Pelatihan Santri Pro itu dipandu langsung oleh para ahli, di antaranya business coach and specialist Diah Ayu Olif yang juga merupakan founder dari Madame Coffe Indonesia Foundation yang membagikan kiat serta berbagai acuan kewirausahaan yang produktif.

Kemudian, ada juga soal diskusi interaktif, yakni bagaimana membangun Profesional Branding, yang disampaikan langsung oleh pakar Rifky HOW selaku Trainer dan Branding Consultant. Pada diskusi interaktif tersebut, santri silih berganti menyampaikan ide-ide Brand segar yang bisa dikelola oleh santri kelak ketika mereka lulus dari pesantren.

Menanggapi hal itu Ketua Umum DRI Misbahul Ulum, mengucapkan selamat kepada para santri yang telah mengikuti pelatihan Santri Pro. Ia berpesan santri kelak menjadi lebih produktif dan professional sesuai dengan tuntutan zaman.

“Kalau kita bicara santri, itu tidak lagi hanya santri-santri yang belajar dan berkutat dengan ilmu-ilmu keagamaan saja, bukan hanya pula santri  terkait dengan kitab kuning saja,” ujarnya.

Karena itu, melalui pelatihan Santri Pro, diharapkan bisa membentuk santri-santri yang lebih produktif sekaligus juga professional.


Agar Tak Ditinggal Zaman, DRI Gelar Pelatihan Santri Pro