Bupati Bogor Catat Tiga Jembatan Hancur akibat Banjir Bandang Puncak

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Bupati Bogor Catat Tiga Jembatan Hancur akibat Banjir Bandang Puncak


JawaPos.com–Bupati Bogor Ade Yasin mencatat sebanyak tiga jembatan hancur akibat banjir bandang di Kompleks Gunung Mas, Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Selasa (19/1).

”Satu jembatan hanyut terbawa banjir, dua jembatan mengalami kerusakan,” ungkap Ade Yasin seperti dilansir dari Antara.

Dia mengatakan, banjir akibat meluapnya aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII itu juga merusak sejumlah fasilitas di Agrowisata Gunung Mas. Di antaranya tiga kamar mandi yang terendam dan hanyut. Banjir bandang tersebut juga menyebabkan akses jalan penghubung ke Emplasement Rawadulang di Gunung Mas rusak berat.

”Tercatat 180 keluarga (KK) dengan 714 jiwa mengungsi akibat peristiwa banjir bandang. Para korban bencana tersebut diungsikan di beberapa lokasi karena khawatir terjadi kerumunan di tengah pandemi Covid-19,” ujar Ade Yasin.

Ada lima lokasi yang menjadi tempat pengungsian, yaitu di Pondokan Gunung Mas 223 jiwa, Rawa Dulang (30 jiwa), Cirohani (15 jiwa), Kampung Pensiunan (416 jiwa), dan di Kampung Citeko (30 jiwa).

Menurut dia, para korban bencana baru dibolehkan pulang ke rumah masing-masing ketika situasi sudah mulai normal, karena khawatir terjadi banjir bandang susulan.

”Sampai kapannya harus mengungsi tergantung situasi, yang penting sekarang kebutuhan pangan dan lain-lainnya di pengungsian harus terpenuhi,” tutur Ade Yasin.

Hingga Rabu (20/1), sejumlah petugas masih membersihkan rumah-rumah warga dan sejumlah akses jalan dari timbunan lumpur.

Saksikan video menarik berikut ini:


Bupati Bogor Catat Tiga Jembatan Hancur akibat Banjir Bandang Puncak