Pengalaman Kapolri Disuntik Vaksin Covid-19: Tahu-tahu Sudah Selesai

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pengalaman Kapolri Disuntik Vaksin Covid-19: Tahu-tahu Sudah Selesai


JawaPos.com – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah menerima vaksinasi Covid-19. Dia disuntik vaksin bersamaan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (12/1) lalu.

Sampai dengan sekarang, Idham mengaku dalam kondisi baik-baik saja. Tidak ada gejala atau efek samping yang dirasakan akibat proses vaksinasi.

“Saya fine fine saja,” ujar Idham kepada wartawan, Jumat (15/1).

Idham memastikan, vaksin Covid-19 yang disuntikan kepadanya aman. Bahkan saat proses penyuntikan tidak ada rasa sakit. Prosesnya berjalan cepat.

“Tahu-tahu sudah selesai,” jelasnya.

Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Pilih Tak Banyak Bicara

Baca Juga: Luhut: Tragedi Sriwijaya Air Harus Jadi Evaluasi

Untuk diketahui Presiden Jokowi dan Idham Azis disuntik menggunakan vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co.Ltd. yang bekerja sama dengan PT. Bio Farma (Persero). Vaksin tersebut telah melalui sejumlah uji klinis yang melibatkan 1.620 relawan di Bandung.

Vaksin tersebut juga telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.

Vaksin Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Untuk itu, para penerima vaksin akan mendapatkan kartu vaksinasi dan diingatkan untuk kembali menerima vaksin untuk kedua kalinya.


Pengalaman Kapolri Disuntik Vaksin Covid-19: Tahu-tahu Sudah Selesai