Dibantai Manchester United 0-9, Manajer Southampton: Kami Akan Bangkit

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dibantai Manchester United 0-9, Manajer Southampton: Kami Akan Bangkit


JawaPos.com-Rekor dobel pecah di Old Trafford dini hari ini (3/2). Manchester United menjadi tim pertama di Premier League yang menang dengan skor 9-0 sebanyak dua kali.

Di sisi lain, Southampton menjadi tim pertama di Premier League yang kalah dengan skor 0-9 sebanyak dua kali. Ya, duel United versus Southampton dini hari ini memang berakhir dengan skor 9-0.

United kali pertama menang 9-0 pada 4 Maret 1995 melawan Ipswich Town. Sedangkan Southampton kali pertama keok 0-9 pada 25 Oktober 2019 melawan Leicester City.

“Apa lagi yang bisa katakan? Ini sangat buruk namun, kami tetap bisa bangkit setelah kekalahan 0-9 yang pertama dan kami harus melakukannya lagi,” kata manajer Southampton Ralph Hasenhuttl dikutip dari BBC.

“Kehilangan satu pemain setelah tiga menit menghadapi lawan seperti ini adalah mimpi buruk. Selamat kepada Manchester United yang menghabisi kami dan tidak berhenti mencetak gol,” tambah Hasenhuttl.

Petaka bagi Southampton terjadi pada menit ke-2 setelah gelandang Alex Jankewitz mendapatkan kartu merah. Wasit Mike Dean langsung mengeluarkan Jankewitz akibat tindakannya yang melakukan tekling kepada gelandang United Scott McTominay.

Aaron Wan-Bissaka lalu membuka keunggulan United pada menit ke-18. Setelah itu kran gol United mengalir dengan deras. Masing-masing lewat Marcus Rashford (25′), gol bunuh diri bek Southampton Jan Bednarek (34′), Edinson Cavani (39′), Anthony Martial (69′, 90′), McTominay (71′), penalti Bruno Fernandes (87′), dan Daniel James (90+3).

Delapan menit memasuki babak kedua, Che Adams sejatinya bisa mencetak gol ke gawang United. Dia menuntaskan umpan tendangan bebas James Ward-Prowse. Namun, gol itu dianulir karena offside.

Pada menit ke-86, Southampton harus bermain dengan sembilan pemain karena Bednarek mendapatkan kartu merah langsung.

Dia dianggap menjatuhkan Martial dengan keras. Wasit memang sempat melihat kejadian tersebut lewat video assistant referee (VAR). Tetapi dari tayangan ulang, terlihat kontak antara Bednarek dan Martial berlangsung sangat minimal.

“Jan Bednarek tidak membunuhnya (Martial). Tetapi saya tidak akan bicara soal wasit,” kata Hasenhuttl.

Marcus Rashford mengatakan sangat bahagia timnya bisa berhasil mencetak banyak gol ke gawang Southampton. Kemenangan ini sangat berharga.

Sebab, United berhasil menyamakan jumlah koleksi poin dengan rival sekota mereka, Manchester City. City dan United berada di posisi satu dan dua klasemen sementara dengan koleksi poin sama, yak i 44. Tetapi, City masih menyisakan dua laga lebih banyak ketimbang United.

“Kami hanya berusaha bermain sesederhana yang kami bisa, terus bergerak, dan selalu positif. Gampang sekali mengendurkan diri, tetapi kami tidak mau melakukannya. Kami tetap bertarung keras di babak kedua, sama dengan babak pertama,” kata Rashford kepada BT Sport.

“Babak pertama (yang berakhir 4-0, Red) adalah hal yang positif bagi kami. Namun kami tidak berhenti dan terus mencetak gol,” tambah Rashford.


Dibantai Manchester United 0-9, Manajer Southampton: Kami Akan Bangkit