DPRD Medan Sebut Insentif Nakes Cair usai Pelantikan Wali Kota

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

DPRD Medan Sebut Insentif Nakes Cair usai Pelantikan Wali Kota


JawaPos.com–Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Medan menyatakan, dana insentif tenaga kesehatan akan dicairkan setelah pelantikan wali kota dan wakil wali Kota Medan terpilih.

”Setelah pelantikan wali kota dan wakil wali kota. Rekan-rekan dari Komisi II sudah memahami hal ini. Kita juga mendesak Pemkot Medan segera merealisasikannya,” ucap anggota Fraksi PKS DPRD Kota Medan Abdul Latif Lubis seperti dilansir dari Antara di Medan.

Para nakes baik di Dinas Kesehatan Kota Medan maupun di RSUD Pirngadi Medan, lanjut dia, merupakan garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19 di ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Namun, selama sembilan bulan terakhir mereka tidak menerima insentif.
”Padahal mereka harus mendapatkan apresiasi tinggi karena bertaruh nyawa. Di antaranya berupa dana insentif setiap bulan dengan nominal seharusnya Rp 7 juta per orang. Kita mendesak disegerakan, karena ditampung di APBD-P 2021,” sebut Abdul.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan T. Ahmad Sofyan dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPRD Kota Medan pekan lalu mengaku, pihaknya menerima transfer pemerintah pusat Rp 15 miliar pada 2020. Dari Rp15 miliar dana yang diterima, baru tersalur satu kali, yakni 14 Oktober 2020 sebesar Rp 3,1 miliar.

”Sehingga hingga akhir tahun, uang ada di kas daerah sekitar Rp 12 miliar yang masuk di silpa kita. Uang ini, belum digunakan sampai sekarang,” terang T Ahmad Sofyan.

Saksikan video menarik berikut ini:


DPRD Medan Sebut Insentif Nakes Cair usai Pelantikan Wali Kota