17 Pintu Masuk Pasar Tanah Abang Dijaga Petugas 3 Pilar

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

17 Pintu Masuk Pasar Tanah Abang Dijaga Petugas 3 Pilar


JawaPos.com – Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat memjadi padat dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, menjaga jarak antar pengunjung terbaikan, sehingga berpotensi terjadi penularan Covid-19.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan mengatakan, polisi bersama TNI dan Satpol PP sudah turun tangan untuk mencegah kerumunan di Pasar Tanah Abang. Sekitar 670 personel diturunkan untuk menjaga 17 pintu masuk.

“Personel ada di setiap pintu masuk ada 17 pintu masuk itu akan ada pengamanan dari tiga pilar. Untuk mengecek prokes, suhu dan penggunaan masker dengan benar. Sama koordinasi dengan pihak pasar terkait jumlah pengunjung yang sudah masuk,” kata Singgih kepada wartawan, Senin (3/5).

Baca Juga: Tanah Abang Membludak, Gabungan TNI-Polri Tutup Pintu Masuk Blok A

Pintu masuk ini tersebar di berbagai lokasi. Mulai dari Stasiun Tanah Abang, skybridge, Blok A, Blok B, Blok F, dan Blok G. Dengan penjagaan ini diharapkan tidak ada lagi kerumunan pengunjung di dalam pasar.

Petugas juga telah menyiapkan pengeras suara di dalam pasar. Alat ini difungsikan untuk memberikan imbauan kepada pengunjung apabila terlihat mulai terjadi penumpukan orang.

“Petugas di dalam tugasnya patroli jalan kaki. Kalau agak ramai atau ada Kerumunan bisa ditegur agar tidak berkerumun. Sehingga sentra ekonomi kita bisa berjalan,” jelas Singgih.

Sementara itu, terkait kapasitas maksimal pengunjung pasar, Singgih menyerahkan semuanya kepada PD Pasar Jaya selaku pihak yang tahu batasan pengunjung tersebut. Aparat hanya membantu proses pengamanan.

“Pedagang dan pengunjung tetap patuhi prokes 3M tadi. Plus menjaga barang-barang pribadinya. Karena ramai orang banyak yang memanfaatkan berbuat pidana terutama copet,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung tingginya lonjakan signifikan yang terjadi di Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5) dan Minggu (2/5). Sebab, dari kunjungan biasanya 35 ribu, melonjak menjadi 87 ribu, dan melonjak lagi menjadi 100 ribu lebih.

Ia pun menyampaikan bahwa pasar di Jakarta bukan hanya Pasar Tanah Abang. Masih banyak pasar-pasar lainnya yang bisa dikunjungi oleh masyarakat untuk berburu pakaian baru menjelang Lebaran.

“Kami menganjurkan masyarakat untuk mendatangi pasar (lainnya, Red) yang ada di Jakarta,” ungkap dia di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).

Hal ini dilakukan agar tidak ada kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster Covid-19. Pasalnya, saat ini krisis pandemi tersebut masih melanda Indonesia.

Saksikan video menarik berikut ini:


17 Pintu Masuk Pasar Tanah Abang Dijaga Petugas 3 Pilar