46 Positif Covid-19, Pemkot Bogor Nyatakan KLB Kluster Griya Melati

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

46 Positif Covid-19, Pemkot Bogor Nyatakan KLB Kluster Griya Melati


JawaPos.com–Pemkot Bogor menyatakan kluster Covid-19 di Perumahan Griya Melati Kota Bogor adalah kejadian luar biasa (KLB). Sehingga, perumahan tersebut diisolasi dan aktivitas warganya dibatasi.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengevakuasi 35 dari 46 warga terkonfirmasi positif Covid-19 di perumahan tersebut serta satu orang dengan komorbid ke rumah sakit rujukan. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim seperti dilansir dari Antara di Kota Bogor mengatakan, Pemkot Bogor sudah mengevakuasi warga positif mulai Sabtu (22/5) malam dan pada Minggu (23/5). Hal itu berdasar surat perintah untuk karantina dan isolasi di pusat isolasi Covid-19.

Menurut Dedie A. Rachim, 12 orang positif Covid-19 dievakuasi pada Sabtu (22/5) malam, yakni 11 orang ke Pusat Isolasi Covid-19 di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi Kabupaten Bogor dan satu kasus positif dievakuasi ke rumah sakit rujukan di Kota Bogor karena memiliki komorbid. Pada Minggu (23/5) 23 orang positif dievakuasi ke Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi Kabupaten Bogor.

”Jadi seluruhnya sudah 35 warga yang terkonfirmasi positif dievakuasi dari 46 enam kasus positif di perumahan tersebut,” ujar Dedie A. Rachim.

Dedie menambahkan, Satgas Penanganan Covid-19 masih terus melakukan penelusuran kontak erat dari kasus positif di perumahan tersebut. ”Kami sudah melakukan penelusuran dan kontak erat sebanyak 75 orang dan dilakukan tes swab PCR. Kami sedang menunggu hasilnya, mudah-mudahan negatif,” ujar Dedie A. Rachim.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan Dinkes Kota Bogor dan rekomendasi Tim Surveillance Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 di perumahan tersebut direkomendasikan dievakuasi untuk mencegah penyebaran dan upaya deteksi penyebaran varian baru Covid-19. Bertambahnya kasus positif Covid-19 di perumahan tersebut, sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah penanganan segera untuk memutus rantai penularan dan mencegah penularan yang lebih luas.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, telah meminta bantuan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyelidiki penyebaran Covid-19 di Perumahan Griya Melati Kota Bogor yang berkembang sangat cepat.

”Saya sudah menghubungi Menteri Kesehatan untuk memberikan perhatian pada lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor dengan membantu proses skuensing genom,” kata Bima Arya.

Menurut Bima Arya, proses sekuensing genom itu untuk mendeteksi, apakah virus korana yang menyebar di Kota Bogor adalah varian baru atau bukan.

Bima menyebut, warga perumahan tersebut meskipun hasil tes usap PCR negatif, tapi jika memiliki gejala klinis harus diperiksa sekuensing genom. ”Jangan-jangan ada virus korona varian baru,” kata Bima.


46 Positif Covid-19, Pemkot Bogor Nyatakan KLB Kluster Griya Melati