Kapolda Ancam Copot Kapolres-Kapolsek Jika Tak Serius Tangani Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kapolda Ancam Copot Kapolres-Kapolsek Jika Tak Serius Tangani Covid-19


JawaPos.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta jajarannya, terutama Kapolres dan Kapolsek agar sungguh-sungguh dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19. Bagi yang tidak serius, Fadil tidak akan segan untuk langsung mencopot jabatan bawahannya.

“Kapolsek dan Kapolres diwajibkan turun ke lapangan jangan cuma dengar-dengar dari Bhabin saja terus tidur. Akan ada reward kalau berhasil menekan Covid-19 di wilayah, tapi ada punishment juga bagi Kapolsek yang tidak turun. Punishment-nya kemungkinan akan diganti,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (26/5).

Yusri menjelaskan, seluruh jajaran Polda Metro Jaya harus bekerja hingga tingkat terbawah. Bhabinkamtibmas juga memiliki peranan penting dalam melakukan deteksi dini, terutama pasca libur Hari Raya Idul Fitri 2021.

“Dikasih pentunjuk bagaimana memasang stiker warganya belum pulang (mudik) ada warna putih, yang sudah kembali ada warna kuning, kemudian dilakukan tes swab antigen. Kalau negatif kasih warna hijau, kalau positif diberikan stiker warna merah,” jelasnya.

Di sisi lain, meskipun Operasi Ketupat Jaya sudah selesai, namun kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) tetap dilaksanakan hingga 31 Mei 2021 mendatang. Dengan target utama operasi yakni memeriksa pemudik yang akan ke kembali Jakarta.

“Kegiatan rutin yang ditingkatkan akan dilanjutkan sampai 31 (Mei) apakah diperpanjang? Nanti kita lihat situasi. Kita masih menghitung warga DKI Jakarta dan sekitar apakah sudah pulang semua,” pungkas Yusri.


Kapolda Ancam Copot Kapolres-Kapolsek Jika Tak Serius Tangani Covid-19