Pesepeda yang Meninggal di JLNT Diduga Terkena Serangan Jantung

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pesepeda yang Meninggal di JLNT Diduga Terkena Serangan Jantung


JawaPos.com – John Daniel, 62, pesepeda yang meninggal di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang alias JLNT Casablanca, diduga memiliki riwayat sakit jantung. Kondisi itu pula yang diduga memicu korban meninggal saat bersepeda.

“Informasi dari keluarga almarhum, memang sedang latihan untuk persiapan Road Bike Tour dan ada riwayat sakit jantung,” kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan, Senin (24/5).

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari menambahkan, 15 tahun lalu korban pernah pasang ring di jantungnya. Hal itu berdasarkan kesaksian keluarga.

Setelah teekapar di JLNT, korban juga sempat dibawa ke rumah sakit Tarakan. Saat diperiksa detak jantung korban sangat tinggi mencapai 180 bpm.

“Kalau orang normal 75 kan, 100 aja sudah deg-degan, beliau 180 mungkin kecapean kemudian ada riwayat jantung,” ucap Rudy.

Sebelumnya, seorang pesepeda meninggal dunia setelah menjajal jalur road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang melintasi Jalan KH Mas Mansyur hingga Jalan Raya Casablanca. Korban pesepeda meninggal dunia saat proses uji coba dilaksanakan pada Minggu (23/5) sejak pukul 05.00 hingga 08.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengkonfirmasi bahwa korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Tarakan.

“Ada satu pegiat road bike tiba-tiba berhenti. Kemudian komunitasnya tidak ada yang memahami terkait kesehatan, sehingga tim dari Dinas Kesehatan langsung membawa ke RS Tarakan,” kata Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari Antara.


Pesepeda yang Meninggal di JLNT Diduga Terkena Serangan Jantung