Polri Belum Temukan Indikasi Aliran Dana dari Bupati Nganjuk ke Partai

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polri Belum Temukan Indikasi Aliran Dana dari Bupati Nganjuk ke Partai


JawaPos.com – Bareskrim Polri masih mendalami kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Novi Rahman Hidayat. Sejauh ini, polisi belum menemukan adanya aliran dana untuk partai politik.

“Kelihatannya belum. Sejauh Ini yang ditemukan adalah itu (uang korupsi) untuk kepentingan pribadi saja,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan, Rabu (19/5).

Kendati demikian, Polri masih terus menelusuri uang hasil jual beli jabatan tersebut. Namun, sejauh ini belum ditemukan aliran dana untuk kepentingan lain, di luar urusan pribadi Novi.

“Menurut saya masih itu keuntungan pribadi saja dari yang dia dapat ya dengan imbalan-imbalan jabatan seperti itu. Sampai saat ini sepengetahuan kami ya masih untuk kepentingan yang bersangkutan,” jelas Rusdi.

Sebelumnya, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat ditetapkan sebagai tersangka jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Selain Novi, enam orang lainnya yang turut diamankan juga ditetapkan sebagai tersangka.

Enam orang tersebut adalah Camat Pace Dupriono; Camat Tanjunganom sekaligus Plt Camat Sukomoro Edie Srijato, Camat Berbek Haryanto, Camat Loceret Bambang Subagio, TBW, mantan Camat Sukomoro Tri Basuki Widodo, dan Ajudan Bupati Nganjuk Izza Muhtadin.

“Beberapa Camat di jajaran Kabupaten Nganjuk dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau Penyelenggara Negara untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya terkait pengisian jabatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur,” kata Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djoko Poerwanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (10/5).

Djoko menjelaskan, modus operandi para Camat memberikan sejumlah uang kepada Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat melalui ajudan Bupati terkait mutasi dan promosi jabatan mereka dan pengisian jabatan tingkat kecamatan di jajaran Kabupaten Nganjuk.


Polri Belum Temukan Indikasi Aliran Dana dari Bupati Nganjuk ke Partai