Singapura Khawatirkan Klaster Bandara Changi, Ribuan Pekerja Tes Swab

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Singapura Khawatirkan Klaster Bandara Changi, Ribuan Pekerja Tes Swab


JawaPos.com – Singapura memulai pengujian masal swab melibatkan 9 ribu pekerja di Bandara Changi dan menutup Terminal 3. Pengujian dilakukan menyusul adanya klaster di Bandara Changi baru-baru ini termasuk beberapa yang menunjukkan varian B16172 yang pertama kali ditemukan di India.

Singapura akhir pekan lalu memberlakukan lebih banyak pembatasan pada kedatangan pekerja asing dan pertemuan lokal. Singapura melaporkan 13 kasus Covid-19, naik dibandingkan dengan 10 kasus pada minggu sebelumnya.

Siaran pers dari Kementerian Kesehatan Singapura pada Minggu (9/5) menunjukkan ada 11 kelompok infeksi yang sedang dipantau oleh pihak berwenang. Ini termasuk klaster Bandara, dimana delapan pekerja yang berbasis di Terminal 1 dan Terminal 3 dinyatakan positif dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: 7 Orang Tertular, Bandara Changi Singapura Dihantam Klaster Covid-19

Lalu ada juga sebuah klaster yang dimulai bulan lalu di terminal pelabuhan, dimana empat pekerja tambahan dinyatakan positif bulan ini. Dan 43 kasus yang terkait dengan Rumah Sakit Umum Tan Tock Seng.

Kementerian Kesehatan Singapura menambahkan bahwa 4 dari kasus baru pada Minggu (9/5) telah dites positif varian B1617, pertama kali diidentifikasi di India dan dianggap lebih dapat menular, dan dua adalah staf di Bandara. Menteri Perhubungan Ong Ye Kung, yang akan menjadi Menteri Kesehatan akhir pekan ini sebagai bagian dari perombakan kabinet, menyatakan keprihatinan tentang klaster Bandara yang berkembang.

Baca juga: Pusat Oleh-Oleh Mustafa Centre Singapura Dikunjungi Pasien Covid-19

“Demi kelangsungan hidup Bandara Changi di masa depan. Kami perlu melindungi garis depan kami untuk melindungi seluruh Singapura,” katanya.

Menurut pihak berwenang, setidaknya 6 dari 8 staf di Bandara tertular virus meskipun telah divaksinasi penuh. Ong mencatat bahwa lebih dari 95 persen pekerja pelabuhan berisiko tinggi telah menerima vaksinasi, menyerukan agar pekerja lain yang memenuhi syarat untuk divaksinasi.

Selain pengujian masal staf Bandara, pihak berwenang telah meminta pengunjung ke area umum Terminal 3 bandara untuk diusap. Pihak berwenang juga akan menguji 4 rihu pekerja pelabuhan di Terminal Pasir Panjang, sementara berencana untuk menguji sekitar 12 ribu staf rumah sakit secara bertahap.

Untuk saat ini, warga Singapura tidak diperbolehkan berkumpul dalam kelompok beranggotakan lebih dari lima orang. Lebih banyak pekerja telah diberitahu untuk bekerja dari rumah, dan beberapa fasilitas seperti pusat kebugaran dan studio kebugaran telah ditutup. Pembatasan ini akan berlangsung hingga akhir bulan.


Singapura Khawatirkan Klaster Bandara Changi, Ribuan Pekerja Tes Swab