AC Milan vs SS Lazio: Pentas si Anak Emas

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

AC Milan vs SS Lazio: Pentas si Anak Emas


JawaPos.com – Saat menukangi Chelsea, Maurizio Sarri bukan sosok pelatih yang paling sering memainkan Olivier Giroud di lapangan.

Bahkan, kalau dipersentase, peluang Ollie –sapaan Olivier Giroud– masuk starting eleven Chelsea pada era Sarri justru terendah jika dibandingkan dengan tactician The Blues –julukan Chelsea– lain yang pernah melatihnya.

Pada era Sarri, kans Ollie menjadi starter cuma 48,8 persen.

Saat dilatih Antonio Conte, persentasenya 55,5 persen.

Selanjutnya, periode Frank Lampard 55,8 persen. Lalu, ketika Thomas Tuchel berkuasa, kans Ollie mencapai yang tertinggi 61,5 persen.

Meski demikian, justru Sarri-lah sosok yang dianggap Ollie paling sering memotivasi dirinya untuk menciptakan gol.

’’Dengan panduannya (Sarri), saya bisa menciptakan banyak gol di Chelsea,’’ ungkap Ollie setelah resmi diumumkan sebagai penggawa AC Milan musim panas lalu.

’’Saya bergaul sangat baik dengannya,’’ sambung Ollie yang kini mulai hafal dengan instruksi dari allenatore-nya di Rossoneri –julukan Milan– Stefano Pioli.

Bisa dibilang, Ollie sempat menjadi salah satu anak emas Sarri di London Cobham (kamp latihan Chelsea).

Sayangnya, attaccante timnas Prancis tersebut belum sempat ngobrol dengan Sarri begitu mengemasi kopernya dari London menuju Milan.

Di San Siro, Milan, malam nanti (12/9), dia berkesempatan ngobrol banyak dengan Sarri saat Milan bersua SS Lazio (siaran langsung beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB).

Peluang itu makin terbuka setelah bomber 34 tahun tersebut dinyatakan negatif Covid-19 seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport.

Ollie mencatatkan brace pertamanya di Serie A saat Milan membantai Cagliari Calcio 4-1 pada giornata kedua (30/8).

Nah, tidak hanya bertemu dengan Sarri, Ollie pun bisa berhadapan dengan mantan rekan setimnya di Chelsea, Pedro.

Keduanya latihan bareng di Chelsea selama tiga musim, mulai 2017 sampai 2020.

Pedro (Tiziana Fabi/AFP)

Aksi-aksi mereka ikut mengantar Sarri merebut trofi Eropa pertamanya di ajang Liga Europa 2018–2019.

Sama dengan Ollie, Pedro termasuk pemain yang spesial bagi Mister 33 –julukan Sarri– selama di Chelsea.

Masih ingat ketika Sarri digoyang mundur oleh True Blues (sebutan fans Chelsea)? Mantan winger FC Barcelona itu ikut membela sang pelatih.

Apalagi saat ruang ganti klub milik Roman Abramovich tersebut digosipkan pecah karena Sarri.

’’Kami selalu bersamanya (Sarri). Kami selalu membicarakan semua masalah yang kami miliki dengannya,’’ bela Pedro kala itu seperti yang dikutip dari laman ESPN.

Bedanya, meski baru bergabung dengan Biancoceleste –julukan Lazio– pada musim panas ini, Pedro sejak musim lalu mencicipi atmosfer Serie A bersama AS Roma.

Musim pertamanya bersama Sarri pun sudah diganjar dengan kepercayaan penuh masuk starting eleven dalam dua jornada pertama.

Pedro bahkan sudah menyumbangkan sebiji assist di balik pesta kemenangan 6-1 Lazio atas Spezia Calcio (29/8).

Berbicara kepada Lazio Style Radio, Pedro menganggap Sarri yang menjadi faktor penentu keputusannya menyeberang dari Il Lupi –julukan Roma– ke Lazio.

’’Ketika berbicara dengan Sarri, saya tahu kesempatan besar menunggu saya,” ujarnya.

”Ketika bersamanya di Lazio, saya ingin bekerja dengan Sarri, memberikan segalanya untuk Sarri, dan membantu rekan setimku memenangi satu demi satu pertandingan,’’ tutur pemain yang seumuran dengan Ollie tersebut.


AC Milan vs SS Lazio: Pentas si Anak Emas