Enam Hari Lagi Kickoff, Tapi Jadwal Liga 2 Masih Juga Belum Dirilis

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Enam Hari Lagi Kickoff, Tapi Jadwal Liga 2 Masih Juga Belum Dirilis


JawaPos.com-Enam hari lagi kickoff Liga 2 rencananya dilaksanakan. Namun, PT LIB sebagai operator kompetisi belum juga merilis jadwal resmi. Padahal, 24 klub peserta membutuhkan jadwal tersebut sebagai patokan program yang harus diberikan kepada tim.

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita menyatakan, pihaknya bukannya sengaja mengulur-ulur jadwal. LIB menahan jadwal terlebih dulu karena menunggu keputusan PPKM dari pemerintah pusat.

’’Malam ini (tadi malam) kan ada pengumuman. Kami akan langsung bekerja berdasar pengumuman itu,’’ jelasnya.

Yang dimaksud Lukita adalah PPKM di tiap kota yang menjadi tuan rumah Liga 2. Yakni, Palembang (Sriwijaya FC), Jakarta (Dewa United), Solo (Persis Solo), dan Palangka Raya (Kalteng Putra).

’’Kalau empat kota itu diizinkan untuk menggelar pertandingan, sesuai dengan hasil pengumuman PPKM, langsung jalan nanti,’’ ucapnya.

Yang jadi masalah adalah bila salah satu kota itu dilarang menggelar pertandingan. Pria yang akrab disapa Luluk itu menyatakan akan langsung mengaktifkan plan B.

’’Seumpama, di Palangka Raya (Grup D) tidak bisa karena PPKM masih diberlakukan, nanti diganti di Balikpapan. Karena kami memang sudah menyiapkan delapan kota sebagai tuan rumah Liga 2,’’ paparnya.

Luluk menyatakan, sangat mungkin hari ini jadwal bisa dirilis. Termasuk siapa yang bakal memainkan pertandingan pembuka untuk Liga 2. ’’Kami sudah mantap semua. Jadi, setelah jadwal dirilis, tidak perlu lagi manager meeting. Langsung jalan, langsung kickoff,’’ bebernya.

Sementara itu, Sekretaris PSMS Julius Raja berharap jadwal segera dirilis. Sebab, jadwal sangat berkaitan dengan program tim. Salah satunya, pemesanan tiket dan booking hotel di kota tuan rumah yang ditunjuk.

’’Janjinya Sabtu (18/9) kemarin. Tapi, belum ada juga. Ya kami ingin secepatnya, semoga memang benar besok (hari ini),’’ katanya. Dia menyadari LIB dalam kondisi yang sulit. Pandemi korona membuat rencana kerap berubah. ’’Tapi, klub butuh kepastian juga. Sama-sama baiknya gimana,’’ tuturnya.

Julius juga mengkritisi soal masih adanya klub Liga 2 yang menunggak gaji. Secara pribadi, PSMS merasa dirugikan jika ada klub yang menunggak gaji, tapi masih diperbolehkan berkompetisi.

’’Harus fair. Kalau mau semua profesional, taati aturan. Harus bayar, kalau tidak mau bayar, ya konsekuensinya tidak boleh ikut kompetisi,’’ cetusnya.


Enam Hari Lagi Kickoff, Tapi Jadwal Liga 2 Masih Juga Belum Dirilis