Italia vs Bulgaria: Juara Eropa yang Tak Beruntung

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Italia vs Bulgaria: Juara Eropa yang Tak Beruntung


JawaPos.com – Ada hal tidak enak yang dirasakan para pemain Italia setelah memenangi Euro 2020 di Wembley Stadium pada 12 Juli lalu.

Yakni, menjalani musim ini dengan lebih lambat dari rekan seklubnya.

Bahkan, kiper Italia sekaligus pemain terbaik Euro 2020 Gianluigi Donnarumma belum sekali pun tampil bersama klubnya musim ini.

Hal itulah yang mengganggu allenatore Italia Roberto Mancini kala melakoni kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa melawan Bulgaria di Stadio Artemio Franchi dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 01.45 WIB).

Meskipun, laga pertama Gli Azzurri setelah memenangi Euro 2020 tersebut berjarak 51 hari berselang.

’’Kami hanya lelah secara fisik, tetapi secara mentalitas, tentu tidak ada yang berubah (dari Gli Azzurri, Red),” terang Mancini kepada Sky Sport Italia

”Kami malah bisa lebih baik lagi dalam 14 bulan ke depan (menuju Piala Dunia 2022, Red),’’ katanya.

’’Untuk Gigio (sapaan akrab Gianluigi Donnarumma, Red), yang dialaminya wajar. Sebab, dia memulai musimnya dengan sangat terlambat,’’ imbuh Mancini.

Gigio yang baru musim ini bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) memang belum bermain.

Bukan lantaran telat bergabung di klub yang diperkuat Lionel Messi tersebut, melainkan juga karena masih ada Keylor Navas, kiper utama PSG sejak dua musim lalu.

Selain Gigio, bek sekaligus kapten Gli Azzurri Giorgio Chiellini tidak mendapatkan menit bermain yang cukup bersama Juventus pada awal musim ini.

Chiellini hanya bertanding selama setengah jam dari dua laga yang telah dijalani Juve.

Itu ditambah performa buruk La Vecchia Signora yang nirmenang.

Padahal, Juve menempatkan paling banyak pemainnya di skuad Italia.

Selain Chiellini, perwakilan La Vecchia Signora adalah Leonardo Bonucci, Manuel Locatelli, serta Federico Chiesa dan Federico Bernardeschi.

’’Anda tidak bisa menyamakan situasi di klub dengan di timnas,’’ ucap Bonucci kepada Tuttosport.

Sisi positif Italia saat menghadapi Bulgaria dini hari nanti adalah mereka bermain di kandang sendiri dan pernah mengalahkan Lavovete –julukan Bulgaria– sebelumnya.

Tepatnya dalam matchday kedua grup C di Sofia (29/3) dengan skor dua gol tanpa balas.

Motivasi skuad Mancini juga bisa bertambah seiring rekor prestisius menanti mereka.

Yakni, pemilik streak unbeaten sepanjang sejarah. Saat ini Italia tidak terkalahkan dalam 34 laga beruntun dari total 39 laga sejak ditangani Mancini per 15 Mei 2018.

Jika tidak kalah oleh Bulgaria dini hari nanti, Italia bakal menyamai rekor Spanyol pada 2007–2009 dan Brasil (1993–1996).

’’Status ini (juara Eropa, Red) bisa menjadi ketidakberuntungan karena semua lawan semakin berlomba-lomba untuk mengalahkan kami,’’ tutur Jorginho, gelandang Italia asal Chelsea yang baru saja ditahbiskan sebagai pemain terbaik UEFA musim lalu, kepada La Gazzetta dello Sport.


Italia vs Bulgaria: Juara Eropa yang Tak Beruntung