Djoko Tjandra Berbeda Sel dengan Brigjen Prasetijo di Bareskrim

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Djoko Tjandra Berbeda Sel dengan Brigjen Prasetijo di Bareskrim


JawaPos.com – Djoko Tjandra resmi menjadi warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta. Namun, untuk sementara dia ditempatkan di Rutan Bareskrim guna kepentingan pemeriksaan. Sementara, Brigjen Pol Prasetijo Utomo juga menghuni rutan tersebut setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus Surat Jalan.

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit mengatakan, Djoko Tjandra akan ditempatkan di sel yang berbeda dengan Prasetijo. Polri mengaku memiliki kepentingan kepada keduanya dalam menuntaskam kasus Surat Jalan.

“Terkait dengan penempatan tentunya kita akan memisahkan, karena memang Brigjen Prasetijo dengan Djoko Tjandra masing-masing memiliki kepentingan untuk kami lakukan pendalaman, tidak mungkin dijadikan satu,” kata Listyo, Jumat (31/7).

Mantan Kadiv Propam itu menyampaikan, Djoko Tjandra hanya sementara ditempatkan di rutan Bareskrim. Apabila pemeriksaan terkait kasus Surat Jalan dan Surat Bebas Covid-19 telah usai, maka akan dikembalikan ke Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham.

“Penempatan di sini sementara, setelah pemeriksaan selesai akan diserahkan ke Rutan Salemba disesuaikan dengan kebijakan Karutan Salemba,” imbuh Listyo.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan, penangkapan terhadap Djoko Tjandra dilakukan di Malaysia. Proses pemulangan dipimpin langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

“Malam ini sudah kita buktikan dengan adanya penangkapan dan sudah dijemput bapak Kabareskrim di Malaysia dan saat ini sedang dalam perjalanan,” kata Argo di Bandara Halim Perdanakusuma , Jakarta Timur, Kamis (30/7).

Sementara Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penangkapan Djoko Tjandra dilakukan oleh tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Tim berhasil mengidentifikasi keberadaan Djoko Tjandra di Malaysia.

“Kapolri mengirim surat ke polisi Diraja Malaysia untuk bersama-sama mencari. Tadi siang didapat info yang bersangkutan target bisa diketahui,” kata Listyo.


Djoko Tjandra Berbeda Sel dengan Brigjen Prasetijo di Bareskrim