Saran Nyeleneh Duterte, Sterilkan Masker dari Covid-19 dengan Bensin

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Saran Nyeleneh Duterte, Sterilkan Masker dari Covid-19 dengan Bensin


JawaPos.com – Presiden Filipina Rodrigo Duterte melontarkan ide nyeleneh dan cukup kocak berupa anjuran mendisinfeksi masker dengan bensin. Tujuannya agar steril dari berbagai virus termasuk virus Korona. Dia menegaskan bahwa ide itu bukan bercanda.

Dia telah membuat pernyataan serupa minggu lalu tetapi para pejabat dengan cepat mengoreksinya, dan meluruskan itu hanya lelucon. Pejabat kesehatan juga mengatakan masker kain harus dicuci secara rutin, dan masker bedah diganti setelah digunakan.

Hanya saja, Duterte mengatakan sebanyak dua kali agar mendisinfeksi masker dengan bensin. Padahal tidak ada bukti bahwa bensin dapat mensterilkan masker. Justru menuangkan cairan yang mudah terbakar itu bisa menjadi risiko berbahaya.

“Mereka berkata ‘Duterte gila.’ Bodoh! Jika saya gila, Anda harus menjadi presiden, bukan saya,” sebut Duterte seperti dilansir dari BBC, Sabtu (1/8).

“Apa yang saya katakan itu benar. Jika alkohol tidak tersedia, terutama bagi orang tak mampu, pergi saja ke pompa bensin, dan gunakan bensin untuk mendisinfeksi,” ungkapnya. “Saya tidak bercanda,” tegasnya.

Pada pekan lalu Duterte mengatakan mereka yang tidak memiliki persediaan pembersih dapat menggunakan bensin sebagai desinfektan untuk membersihkan masker mereka. “Untuk orang-orang yang tidak memiliki desinfektan, maka basahi dengan bensin atau solar. Celupkan tanganmu dengan masker di dalamnya,” ujarnya.

Setelah komentarnya itu, sebetulnya juru bicara kepresidenan Harry Roque sudah dengan cepat mengoreksinya. Dia menilai Presiden sedang bercanda.

“Saya tidak percaya bahwa setelah empat tahun menjabat sebagai presiden, Anda masih belum mengenalnya,” kata Roque menurut situs berita Rappler.

“Ini hanya lelucon. Mengapa kita menggunakan bensin untuk mencuci?,” tutur Rosque.

Sebuah survei online YouGov menemukan bahwa orang Filipina yang menilai aksi pemerintah Duterte terhadap penanganan virus dari yang awalnya ‘sangat baik’ atau ‘agak baik’ turun dari 72 persen pada Mei menjadi 51 persen pada 29 Juni. Filipina mencatat kasus positif sebanyak 90 ribuan. Dan kurang dari 2 ribu kematian terkait Covid-19 yang dikonfirmasi.


Saran Nyeleneh Duterte, Sterilkan Masker dari Covid-19 dengan Bensin