Fenomena Awan Hitam Mirip Gelombang Tsunami akibat Dinamika Atmosfer

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Fenomena Awan Hitam Mirip Gelombang Tsunami akibat Dinamika Atmosfer


JawaPos.com–Fenomena awan hitam mirip gelombang tsunami di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh, sepanjang Senin (10/8) menjadi perbincangan hangat dan menggemparkan masyarakat. Gumpalan awan hitam pekat yang dilapisi warna putih di bagian atasnya menimbulkan ketakutan masyarakat di daerah itu.

”Kami sempat takut melihat awan yang begitu hitam pekat, menakutkan sekali. Jarang ada peristiwa seperti ini,” kata Sabrina, warga Meulaboh seperti dilansir dari Antara.

Hal senada juga diungkapkan Maulana, warga Meulaboh, yang mengaku sempat mengabadikan fenomena alam tersebut pada Senin (10/8) pagi dan petang.Fenomena awan tersebut menjadi perbincangan hangat masyarakat dan menjadi trending media sosial karena bentuknya yang aneh dan menakutkan.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, fenomena awan Arcus yang menyelimuti sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh pada Senin (10/8), tidak perlu disikapi secara berlebihan atau pun secara panik. ”Ini merupakan awan rendah yang termasuk single level, awan ini pertama kali terbentuk 1–2 jam, biasanya awan ini akan menyebabkan angin kencang,” kata prakirawan BMKG Stasiun Meulaboh-Nagan Raya Rezky Prasetya Hartiwi.

Dia menjelaskan, fenomena alam tersebut harus disikapi masyarakat secara waspada. Apabila awan tersebut muncul di langit, yang perlu dilakukan masyarakat adalah menjauhi pohon tinggi, tenda, atau benda yang gampang roboh saat terjadi angin kencang. Bahkan masyarakat diimbau tidak berada di luar rumah apabila fenomena awan Arcus itu muncul.

”Biasanya awan ini akan hilang setelah terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada,” kata Rezky.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, fenomena awan hitam memanjang di Meulaboh Provinsi Aceh pada Senin (10/8) murni akibat dinamika atmosfer, bukan pertanda akan terjadi gempa bahkan tsunami. ”Keberadaan awan ini murni merupakan fenomena pembentukan awan yang terjadi akibat adanya kondisi dinamika atmosfer dan tidak ada kaitannya dengan potensi gempa atau tsunami maupun hal-hal mistis,” kata Guswanto pada Selasa (11/8).

Secara ilmiah dalam dunia Meteorologi, fenomena awan tersebut dinamakan dengan awan Arcus. Awan arcus merupakan awan yang lazim terjadi meskipun frekuensi kejadiannya jarang. Awan Arcus memiliki tinggi dasar awan yang rendah, serta formasi pembentukannya horizontal memanjang seolah-olah seperti gelombang. Fitur awan Arcus dapat ditemukan di antara jenis awan Cumulonimbus dan Cumulus.

”Fenomena awan Arcus terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer disepanjang pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan massa udara yang lebih hangat serta lembab sehingga membentuk tipe awan yang memiliki pola pembentukan horizontal memanjang,” terang Guswanto.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Fenomena Awan Hitam Mirip Gelombang Tsunami akibat Dinamika Atmosfer