Digadang Jadi Wamendikbud, Abdul Mu’ti: Saya Bukan Figur yang Tepat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Digadang Jadi Wamendikbud, Abdul Mu’ti: Saya Bukan Figur yang Tepat


JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pelantikan terhadap lima wakil menteri untuk Kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Rabu (23/12).

Adapun, pelantikan wakil menteri tersebut ditetapkan melalui Keputusan Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019–2024.

Pertama, Wakil Menteri Pertahanan diisi oleh Muhammad Herindra, Wakil Menteri Hukum dan HAM dipegang Edward Komar Syarif Hiariez, kemudian Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Lalu, Wakil Menteri Pertanian dipercayakan kepada Harfiq Hasnul Qolbi, dan Pahala Nugraha Mansyuri menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Ada satu nama yang beredar, dan akan dilantik menjadi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud), yakni Abdul Mu’ti yang merupakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. Akan tetapi, dalam pelantikan tersebut, ternyata tidak muncul namanya.

Ia pun memberikan penjelasan atas hal tersebut. Dalam akun Facebook-nya, Abdul Mu’ti, dia menuturkan bahwa dirinya telah menolak untuk masuk ke dalam bagian Kabinet Indonesia Maju. ’’Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri,’’ ungkapnya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Rabu (23/12).

Ia mengaku bahwa dirinya tidak pantas mengemban amanah menjadi Wamendikbud. Ia pun berharap ada sosok lainnya yang dapat mengemban tugas tersebut. ’’Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut,’’ ungkap dia. (*)

 

Saksikan video menarik berikut ini:


Digadang Jadi Wamendikbud, Abdul Mu’ti: Saya Bukan Figur yang Tepat