Polri Hadirkan 28 Saksi saat Rekonstruksi Tewasnya 6 Laskar FPI

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polri Hadirkan 28 Saksi saat Rekonstruksi Tewasnya 6 Laskar FPI


JawaPos.com – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, bersama Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang menggelar rekonstruksi kasus tewasnya 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek. Rekontruksi dimulai pada Minggu (13/12) pukul 21.00 WIB.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, rekontruksi digelar di 4 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Total ada 58 adegan yang memperlihatkan mulai dari awal mula penyerangan yang diduga dilakukan oleh Laskar FPI hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.

“Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi,” kata Argo di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12).

Adapun 4 TKP yang dilakukan rekonstruksi yakni di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional, di sana dilakukan 9 adegan. Lokasi kedua, selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50, empat adegan.

Lokasi ketiga di Rest Area KM 50 sebanyak 31 adegan. TKP terakhir yakni, Tol Jakarta-Cikampek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51+200, total ada 14 adegan.

Argo memyebut, rekonstruksi dilaksanakan secara transparan kepada publik. Dalam kegiatan ini juga dihadirkan 4 anggota polisi yang menjadi korban penyerangan oleh Laskar FPI. “Jumlah saksi yang dihadirkan malam ini ada 28 orang. Saksi korban ada empat,” jelasnya.

Adapun barang bukti yang dihadirkan di rekonstruksi ini, di antaranya dua unit mobil anggota, satu unit mobil tersangka, enam pasang pakaian tersangka, senjata tajam dan dua senjata api rakitan kaliber 9mm.
Sebelumnya, dalam peristiwa ini polisi menembak mati enam orang yang diduga merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq. Penindakan tegas itu dilakukan lantaran diduga adanya penyerangan terhadap anggota Polri di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) pukul 00.30 WIB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan dari peristiwa itu tidak ada anggota Polri yang terluka, namun empat orang pengikut Rizieq lain yang kabur dan masih dalam pengejaran. Barang bukti yang diamankan berupa dua senjata api, peluru, sebilah katana, celurit dan beberapa senjata tajam lainnya. Polisi masih mendalami kepemilikan senjata api yang digunakan simpatisan Rizieq.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis membenarkan adanya peristiwa penghadangan dan penembakan terhadap rombongan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dan keluarga. Dia mengaku, peristiwa itu terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur.

“Benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan Habib Rizieq dan keluarga serta penculikan terhadap enam orang laskar pengawal Habib Rizieq. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur,” ujar Shabri.


Polri Hadirkan 28 Saksi saat Rekonstruksi Tewasnya 6 Laskar FPI