B-Talk, Podcast Kodam V/Brawijaya untuk Membeberkan Kiprah Prajurit

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

B-Talk, Podcast Kodam V/Brawijaya untuk Membeberkan Kiprah Prajurit


Podcast B (Brawijaya)-Talk tak hanya melatih kecakapan tentara berbicara kepada publik. Tapi, ada misi khusus di baliknya. Yakni, melawan informasi hoaks di media sosial (medsos). Khususnya terkait Covid-19. Cara tersebut juga berfungsi untuk mengedukasi masyarakat. Terlebih untuk keluarga TNI mengenai bijak bermedsos.

WAHYU ZANUAR BUSTOMI, Surabaya

RUANGAN media center Kodam V/Brawijaya berubah. Tak ada sofa seperti biasanya. Yang ada justru kamera dan berbagai peralatan broadcasting. Tiga kursi pun disiapkan. Khusus bagian tengah diberi sebutan kursi panas. Sebab, mereka yang duduk akan dicecar banyak pertanyaan. Jawabannya pun harus simpel. Mudah dimengerti. Tidak ngalor-ngidul. Sehingga bisa dipahami masyarakat.

Meski disebut kursi panas, mereka yang duduk dipastikan nyaman. Sebab, ruangan 7 x 6 meter tersebut dibuat layaknya studio profesional. Apalagi, narasumber ditemani presenter cantik. Pastinya akan betah. Karena itu, mereka yang menjadi tamu tidak boleh grogi. Apalagi sampai tidak bisa ngomong.

Semua SDM yang terlibat adalah pilihan. Bukan hanya prajurit Kodam V/Brawijaya. Melainkan juga kalangan profesional. Podcast B-Talk masih baru. Umurnya baru sehari kemarin. Peresmiannya langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.

Ada misi khsusus yang menjadi target. Selain menyebarluaskan program kerja di Kodam V/Brawijaya, podcast B-Talk juga diharapkan bisa melawan informasi hoaks. Baik di medsos maupun yang sedang panas di masyarakat. Mengingat, kabar hoaks kerap menyerang Kodam V/Brawijaya.

Terlebih dalam kondisi pandemi sekarang. Bukan hanya itu, program pemerintah juga sering terhambat. Penyebabnya, ada disinformasi di masyarakat.

Misalnya, soal vaksinasi Covid-19. Mayjen TNI Suharyanto menuturkan, di Jawa Timur (Jatim) masih ada oknum yang menolak vaksinasi karena isu yang berkembang. ’’Ini terjadi, padahal Jatim bukan kawasan pelosok,’’ ucapnya kemarin (3/2).

Masalah seperti itu, kata Suharyanto, perlu diluruskan. Tidak hanya tugas media, tapi juga para prajurit. Karena itu, podcast akan membahas beberapa isu terkait dengan Covid-19. Tentunya, ada misi menyampaikan informasi yang benar sehingga masyarakat tidak bingung. Minimal di lingkungan keluarga prajurit sendiri.

Upaya itu juga akan meningkatkan fungsi penerangan Kodam V/Brawijaya. Sebab, masyarakat umum bisa mengetahuinya. Mereka dapat memberikan komentar dalam setiap episode podcast. Harapannya, ada umpan balik dari masyarakat untuk bisa memperbaiki kinerja Kodam V/Brawijaya ke depan.

Podcast B-Talk akan tayang dua minggu sekali. Masyarakat bisa melihat di akun YouTube Kodam V/ Brawijaya. Setiap episode podcast dibuat dengan tiga sesi. Durasinya 20–30 menit. Tujuannya, netizen tidak jenuh. Pesan pun dapat tersampaikan dengan baik.

Keterlibatan pasukan sangatlah penting. Mereka tidak hanya menjaga keamanan teritorial. Namun, juga mengamankan dari isu hoaks yang berada di sekitarnya. Adanya podcast bertujuan mengimbangi peran pasukan di lapangan. Terlebih pada era digitalisasi seperti sekarang.

Podcast B-Talk akan menghadirkan prajurit terbaik di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Hal itu memacu mereka terus berprestasi. Termasuk berinovasi dalam pengabdian di masyarakat. ’’Ini momen untuk prajurit bisa menunjukkan kualitasnya,’’ kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya Kolonel Imam Haryadi.

Baca Juga: Kok Bisa? Bupati Terpilih Sabu Raijua, NTT, Ternyata Warga Negara AS

Semua jajaran prajurit memiliki porsi yang sama. Mereka yang berprestasi dapat menjadi narasumber podcast. Terlebih yang memiliki dampak di masyarakat. Karena itu, 10 babinsa di wilayah Kodam V/Brawijaya dijadwalkan menjadi tamu podcast.

Tak hanya unik. Para babinsa itu dinilai memiliki kontribusi besar kepada masyarakat. Mereka juga mengangkat perekonomian warga di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya Serda Dawud. Babinsa Kodim 0824 Jember tersebut diundang karena berhasil mengembangkan pepaya California untuk masyarakat desa.

Kata Imam, salah satu fungsi podcast adalah untuk apresiasi prajurit yang berprestasi. Harapannya bisa memotivasi yang lain. Terutama dalam hal pengabdian di masyarakat. Selain itu, podcast juga sarana edukasi. Terutama soal penggunaan medsos. ’’Banyak orang yang belum bijak bermedsos,’’ terangnya.

Sebagai pembuka, podcast B-Talk kemarin mendatangkan Wakil Kepala Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II (RSLK) Indrapura Kolonel Ckm dr Krisna Murti SpBS. Temanya adalah tip sehat di tengah pandemi. Dalam kesempatan tersebut, Krisna menyampaikan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

Saksikan video menarik berikut ini:


B-Talk, Podcast Kodam V/Brawijaya untuk Membeberkan Kiprah Prajurit