Pangdam: Masyarakat Tidak Takut TNI-Polri Dilibatkan Urusi Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pangdam: Masyarakat Tidak Takut TNI-Polri Dilibatkan Urusi Covid-19


JawaPos.com – Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman membantah jika kehadiran TNI-Polri dalam upaya penanggulangan Covid-19 membuat masyarakat takut. Sejauh ini, kehadiran TNI-Polri di tengah-tengah mssyarakat diterima dengan baik.

“Soal adanya salah satu profesor yang bilang kalau misalnya TNI yang dilibatkan nanti seram atau bagaimana nanti ke masyarakat ketakukan saya rasa tidak,” kata Dudung di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (12/2).

Dudung menuturkan, kehadiran TNI-Polri dalam kegiatan penanggulangan Covid-19 sudah berlangsung sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga sekarang berganti menjadi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selama periode tersebut, tidak ditemukan adanya penolakan dari masyarakat.

“Justru kehadiran TNI dan polisi itu sangat diharapkan oleh masyarakat, beberapa kali kita interaksi dengan masyarakat mereka sangat terbantu sekali terutama Pemda, ya pak RT/RW, termasuk dengan Lurah yang selama ini sudah berkolaborasi dengan kita,” imbuhnya.

Menurut Dudung, TNI-Polri memiliki pedoman masing-masing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Di Polri terdapat Tribrata. Dalam poin ketiga disebutkan jika anggota Polri selalu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan untuk keamanan dan ketertiban.

“Begitu juga di TNI ada 8 wajib TNI, yang kedelapan contoh mempelopori segala usaha-usaha untuk mengatasi kegelisahan rakyat. Jadi dasar ini kuat untuk TNI-Polri melakukan tugas ini,” pungkas Dudung.

Saksikan video menarik berikut ini:


Pangdam: Masyarakat Tidak Takut TNI-Polri Dilibatkan Urusi Covid-19