Kritik Omnibus Law, Buruh Bawa Batu Nisan dan Tabur Bunga di Monas

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kritik Omnibus Law, Buruh Bawa Batu Nisan dan Tabur Bunga di Monas


JawaPos.com – Sejumlah elemen buruh telah memadati area Patung Kuda sekitar Monas, Jakarta Pusat. Mereka mulai menggelar unjuk rasa dalam rangka Hari Buruh Dunia atau May Day yang jatuh pada hari ini, Sabtu (1/5).

Serikat buruh yang terlihat telah berdatangan di sekutar Monas seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan sektor mahasiswa.

Dalam aksi kali ini, para buruh memasang sejumlah replika batu nisan sebagai lambang keterpurukan buruh sekarang. Terlebih atas disahkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

Dalam batu nisan yang dipajang terdapat tulisan seperti RIP Cuti Melahirkan hingga RIP Satuan Upah Per-jam. Selanjutnya, para buruh juga melakukan kegiatan tabur bunga di atas replika batu nisan tersebut.

Sebelumnya, buruh diseluruh dunia hari ini merayakan Hari Buruh Dunia atau yang biasa disebut May Day. Khusus di Indonesia, hari buruh ini juga kerap diperingati dengan kegiatan unjuk rasa.

Mengantisipasi hal itu, Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan. Polisi memperkirakan akan tetap terjadi kegiatan massa meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung.

“Sebanyak 6.394 personel, kemungkinan masih akan bertambah lagi yang akan kita turunkan, gabungan TNI, Polri dan pemerintah daerah (pemda),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (1/5).

Yusri menuturkan, khusus di wilayah DKI Jakarta, ada 3 titik utama unjuk rasa. Para buruh yang akan turun ke jalan sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya.

“Memang betul sudah ada pemberitahuan (demo) dibeberapa tempat yang terpusat di Patung Kuda kemudian di MK, kemudian kantor ILO,” imbuhnya.


Kritik Omnibus Law, Buruh Bawa Batu Nisan dan Tabur Bunga di Monas