Selain Jual Sinovac, Tiongkok Dipuji Sumbang Vaksin ke Negara Miskin

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Selain Jual Sinovac, Tiongkok Dipuji Sumbang Vaksin ke Negara Miskin


JawaPos.com – Tiongkok dipuji karena menampilkan citra yang baik dengan menghasilkan vaksin Sinovac yang diyakini manjur dan sudah disetujui oleh banyak negara. Tak hanya itu, Tiongkok juga menyumbang vaksin Covid-19 untuk negara miskin melalui jalur COVAX.

Menurut analis Tiongkok di Badan Riset Pertahanan Swedia, FOI, Oscar Almen, jelas bahwa dengan sumbangan tersebut, Tiongkok mencoba untuk mengutarakan niat baik. Pernyataannya termuat dalam media lokal STV.

Menurut jurnal ilmiah The Lancet, sekitar 70 persen dari dosis vaksin yang diharapkan untuk 2021 telah dijual ke negara-negara kaya, mewakili 16 persen dari populasi dunia.

Baca juga: Dipuji Manjur Lawan Covid-19, Eropa Mulai Lirik Vaksin Sinovac

Sementara itu, negara-negara besar seperti Tiongkok dan India telah menyumbangkan vaksin ke negara-negara miskin, sumbangan yang tidak hanya dilihat sebagai amal tetapi juga dikenal sebagai diplomasi vaksin. Misalnya, Sri Lanka dan Seychelles telah menerima ratusan ribu dosis, yang dipandang sebagai strategi berpengaruh lebih besar di wilayah tersebut.

Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir dipuji oleh para pemimpin dunia dari Kamboja, Pakistan, Zimbabwe, dan El Salvador. Tiongkok tidak hanya menjual tetapi juga menyumbangkan jutaan dosis vaksinnya yakni Sinovac dan Sinpoharm ke negara-negara yang tidak memiliki vaksin.

Baca juga: Ahli Australia Puji Sinovac Manjur Cegah Infeksi Covid-19 yang Berat

“Produsen ingin menunjukkan citra positif Tiongkok. Sementara dunia barat bersaing dan bertengkar di antara mereka sendiri tentang vaksin, Tiongkok malah mendistribusikan vaksinnya,” sebut jurnal tersebut.

Menurutnya, Tiongkok ingin menyampaikan citra bahwa mereka jauh lebih mendukung dan berdiri di sisi negara-negara miskin. Negara juga perlu meningkatkan hubungan dengan negara lain, terutama ketika mereka merasa tertekan oleh Barat.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya segera menyetujui penggunaan resmi vaksin Sinovac dan Sinopharm pada akhir April atau awal Mei. Setelah itu, vaksin tersebut diharapkan bisa dirilis melalui program vaksinasi global Covax.

Saksikan video menarik berikut ini:


Selain Jual Sinovac, Tiongkok Dipuji Sumbang Vaksin ke Negara Miskin