Upaya Jawara Patra Gelar Acara Pelatihan Kewirausahaan di Era Pandemi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Upaya Jawara Patra Gelar Acara Pelatihan Kewirausahaan di Era Pandemi


JawaPos.com – Pandemi Covid-19 yang telah berjalan lebih dari setahun, menyebabkan terganggunya aktivitas keseharian masyarakat, baik kehidupan sosial maupun perekonomian. Kebijakan Pemerintah menerapkan pembatasan sosial, guna menekan laju penyebaran Covid-19 telah menyebabkan terhambatnya aktivitas perekonomian masyarakat.

Berbagai pembatasan ini berdampak pada menurunnya omset penjualan dan mempengaruhi banyak perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa. Tak sedikit perusahaan terpaksa melakukan pengurangan tenaga kerja guna menekan biaya produksi untuk bisa bertahan di tengah masa sulit ini.

Untuk bisa bertahan di tengah pandemi, tak sedikit masyarakat yang kini tengah terpuruk mencoba berbagai peluang usaha sehingga bisa mandiri. Menyadari ini, Komunitas Jawara Patra berinisiatif menggelar pelatihan Patra Sedulur Kabehan yang juga dikenal dengan istilah Pasukan.

Lewat program ini, Jawara Patra berharap bisa membantu masyarakat untuk menggali potensi yang dimiliki agar dapat tetap berdikari di tengah pandemi. Progam pelatihan dilakukan secara virtual memanfaatkan media digital, seperti; WhatsApp & Zoom. Tujuannya, untuk mengembangkan kompetensi Komunitas Jawara Patra agar mampu untuk tetap produktif dan memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Sejumlah narasumber yang punya kompetensi di bidangnya dihadirkan. Diantaranya, Alwan Azra sebagai co-owner dari Nuvantara yang memberikan pelatihan tentang kewirausahaan, Sofyan Adhi sebagai pemilik dari Sayuran Organik Merbabu berbagi pengalaman terkait tentang Produktivitas, serta untuk pelatihan pemasaran menghadirkan narasumber Indra Wawan sebagai owner dari SL Corp. Selain itu, Heru Wahyono, vocalist Shaggydog juga di undang untuk berbagi kepada komunitas tentang kiatnya menjadi seorang sociopreneur.

Selain pelatihan, program Pasukan juga mengajak Jawara Patra untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya. Dalam hal ini Pasukan membekali masing-masing Jawara Patra dengan sebuah papan penunjuk jalan dan 4 buah tempat sampah dengan harapan bahwa Jawara Patra dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitar untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.

Setelah melalui pelatihan dan penilaian, semua peserta diberikan kesempatan untuk mengumpulkan ide kegiatan yang bisa mereka aplikasikan di lingkungannya untuk dinilai oleh para pelatih dan komite dari Jawara Patra.

Penilaian yang dilakukan antara lain adalah proposal ide dari para peserta, serta keaktifan dan performance para peserta selama program berlangsung. Adapun, 135 komunitas Jawara Patra bergabung dalam kegiatan ini yang tersebar di daerah Jawa Tengah dengan pembagian besaran area Yogyakarta, Solo, Magelang, dan Purwokerto.

Dari seleksi yang dilakukan telah terpilih Jawara Patra terbaik dari area Jogjakarta, Solo, Magelang dan Purwokerto. Pokdarwis Srigethuk dengan usulan usaha perahu rakit tong (Jogjakarta), Maju Mapan Grobogan dengan ide usaha budidaya jahe merah (Solo), Dipta Yoga Sidomoro dengan kreasitif mengembangkan usaha pot daur ulang serabut kelapa (Magelang) serta Wahyu Turonggo Jaya yang mencoba mengembangkan usaha alat musik tradisional (Purwokerto).

Untuk mewujudkan idenya tersebut, keempat Jawara Patra yanh lolos seleksi diberikan bantuan modal pembinaan sebesar Rp 15,000,000,-

Selain itu, Komunitas Jawara Patra melaksanakan kegiatan Kompetisi Menghias Alat Bantu Patra (Kompas Patra). Lewat kegiatan ini, Jawara Patra diminta untuk menghias papan penunjuk jalan yang telah diberikan sebagai ajang kreativitas dan identitas, serta membuatnya lebih menarik.

Pada kegiatan ini, Komunitas Jawara Patra akan memilih 5 hasil kreasi Wadah dari masing masing Jawara Patra di area Yogyakarta, Solo, Magelang, dan Purwokerto dan memberikan apresiasi tambahan berupa uang pembinaan senilai Rp 500,000,-


Upaya Jawara Patra Gelar Acara Pelatihan Kewirausahaan di Era Pandemi