Alasan Istana Baru Sebar Luaskan Video Teguran Keras Jokowi ke Menteri

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Alasan Istana Baru Sebar Luaskan Video Teguran Keras Jokowi ke Menteri

JawaPos.com – Video teguran keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (18/6). Tapi, video itu baru disebar luaskan ke publik pada Minggu (28/6). Video itu baru diunggah ke saluran Youtube Sekretariat Presiden usai 10 hari digelar rapat paripurna yang berlangsung secara tertutup.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden RI, Bey Triadi Machmudin menyampaikan, awalnya sidang kabinet paripurna bersifat internal. Namun setelah mendapat persetujuan, arahan presiden kepada para jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju disebar luaskan.

“Setelah kami pelajari pernyataan Presiden, banyak hal yang baik, dan bagus untuk diketahui publik, sehingga kami meminta izin kepada Bapak Presiden untuk mempublikasikannya. Makanya baru dipublish hari ini,” kata Bey dikonfirmasi, Senin (29/6).

Bey menuturkan, pihaknya telah mengkaji secara mendalam sebelum pada akhirnya mengunggah pidato presiden dalam rapat kabinet paripurna. Menurutnya, banyak hal baik yang harus diketahui publik. “Kami pelajarinya agak lama juga, pelajari berulang-ulang,” jelas Bey.

Dalam video berdurasi lebih dari 10 menit itu, Presiden Jokowi memberikan arahan tegas kepada para menterinya. Bahkan, Jokowi sempat menyatakan kejengkelannya karena sampai saat ini disebutnya belum ada progres yang signifikan dari kerja jajaran menteri kabinet Indonesia Maju dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Padahal situasi yang berkembang saat ini, memerlukan langkah extra ordinary. Karena dunia termasuk Indonesia sudah diambang krisis. Kepala negara juga mengancam tak segan membubarkan lembaga atau mencopot menterinya. “Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya,” tegas Jokowi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Alasan Istana Baru Sebar Luaskan Video Teguran Keras Jokowi ke Menteri