Warga Diduga Gunakan Tes Cepat Palsu Piknik ke Pangandaran

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Warga Diduga Gunakan Tes Cepat Palsu Piknik ke Pangandaran


JawaPos.com–Wakil Bupati Garut, Jawa Barat, Helmi Budiman segera menelusuri adanya laporan warga Garut yang menggunakan surat hasil tes cepat yang diduga palsu saat berwisata ke Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran. Hal tersebut menyalahi aturan protokol kesehatan.

“Nanti saya panggil dinas kesehatannya. itu kan tidak beretika karena harusnya memberi keterangan yang benar. Nanti saya panggil,” kata Helmi seperti dilansir dari Antara di Garut.

Dia menjelaskan, berdasar laporan awal ada 12 wisatawan asal Kabupaten Garut yang memakai surat keterangan hasil tes cepat palsu agar bisa masuk berwisata ke Pantai Pangandaran. Wabup menyesalkan adanya laporan penggunaan hasil tes cepat palsu yang dilakukan warga Garut.

”Perbuatan itu seharusnya tidak perlu dilakukan hanya alasannya ingin berwisata. Kalau itu benar memalsukan surat keterangan atau apapun bentuknya, saya sangat menyesalkan,” ujar Helmi.

Dia mengatakan, Pemkab Garut saat ini sudah tidak melakukan lagi tes cepat karena hasilnya tidak akurat. Tetapi sudah melakukan tes usap (swab) yang dianggap lebih akurat. ”Memang rapid test ini sudah terbatas, kami tak sediakan lagi,” terang Helmi.

Dia mengimbau masyarakat Garut untuk tidak berwisata ke luar kota karena saat ini masih terjadi wabah Covid-19. ”Manfaatkan saja wisata lokal, orang luar daerah saja banyak yang ke Garut,” tutur Helmi Budiman.

Sebelumnya petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pangandaran menemukan surat keterangan tes cepat dari wisatawan, setelah dicek diduga ada yang ganjil dan dianggap sebagai surat palsu.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Warga Diduga Gunakan Tes Cepat Palsu Piknik ke Pangandaran