Jadi Lokasi Penularan Covid-19, Lapo Tuak, Kafe, dan Karaoke Diawasi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Jadi Lokasi Penularan Covid-19, Lapo Tuak, Kafe, dan Karaoke Diawasi

JawaPos.com–Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung setiap hari, mengawasi usaha lapo tuak, kafe, dan karaoke di sepanjang jalan Soekarno Hatta. Lokasi itu ditutup sementara akibat adanya pasien positif yang berasal dari salah satu tempat singgah para sopir tersebut.

”Sejauh ini sudah 43 tempat baik lapo, kafe, dan karaoke di sepanjang Jalan Soekarno Hatta yang kita tutup sementara. Lokasi itu kami tutup karena mereka tidak menerapkan protokol kesehatan,” kata Kasatpol PP Kota Bandarlampung Suhardi Syamsi seperti dilansir dari Antara di Bandarlampung.

Dia mengatakan, Tim Gugus Tugas selama masa karantina tempat-tempat itu akan terus melakukan patroli setiap hari untuk memastikan mereka patuh atas kebijakan yang diambil. ”Jika memang ditemui mereka buka, dengan tegas kami akan memaksa mereka tutup hari itu juga,” ucap Suhardi Syamsi.

Dia menjelaskan, penutupan lokasi tersebut merupakan langkah antisipasi yang diambil Pemkot Bandarlampung untuk memutus mata rantai Covid-19. Sebab, di salah satu lapo, satu keluarga terpapar virus tersebut.

Wali Kota, lanjut Suhardi Syamsi, sebenarnya tidak pernah fokus untuk menutup tempat-tempat seperti itu. Malah memperbolehkan mereka untuk beroperasi asalkan menerapkan protokol kesehatan.

”Namun, sejak ada yang positif Covid-19 di lapo tuak di salah satu Kecamatan Panjang dan khawatir virus itu menyebar ke daerah lain, wali kota mengeluarkan perintah kepada tim gugus untuk segera menutup lapo tuak, kafe, dan karaoke di sepanjang Jalan Sukarno Hatta,” terang Suhardi Syamsi.

Usaha di sepanjang Jalan Soekarno Hatta merupakan tempat persinggahan sopir dari Pulau Jawa sehingga rentan terjadi penularan Covid-19. Setelah 14 hari masa karantina dan buka kembali usaha, pemilik dan pengunjung diminta untuk menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandarpampung Ahmad Nurizki mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi semenjak satu keluarga positif Covid-19. Sejak diketahui ada satu keluarga terdiri atas enam orang dewasa yang positif Covid-19 dan satu anak-anak yang sedang menunggu hasil swab dari laboratorium, pihak kecamatan beserta tim gugus tugas langsung memberi pengertian agar mereka mau dievakuasi ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) supaya tempatnya dapat disterilkan.

”Saat ini, mereka sudah di RSBNH. Kami juga menyemprotkan disinfektan dan memberikan bantuan sembako kepada keluarga yang masih satu lingkungan dengan mereka,” kata Ahmad Nurizki.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Jadi Lokasi Penularan Covid-19, Lapo Tuak, Kafe, dan Karaoke Diawasi