June 27, 2020 at 06:23AM - Supermarket dan Pusat Perbelanjaan Diimbau Tarik Jamur Enoki Impor -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Supermarket dan Pusat Perbelanjaan Diimbau Tarik Jamur Enoki Impor

JawaPos.com–Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Cianjur, Jawa Barat, mengimbau seluruh supermarket dan pusat perbelanjaan menarik jamur enoki dari peredaran. Sebab, jamur impor asal Korea Selatan itu mengandung zat berbahaya.

”Kami langsung mengimbau seluruh pengelola pusat perbelanjaan untuk menarik semua produk jamur tersebut dari peredaran, termasuk yang sudah dipajang. Satu pusat perbelanjaan sudah ada arahan dari pusat,” kata kepala Diskoperdagin Cianjur Tohari Sastra seperti dilansir dari Antara.

Tidak hanya menarik jamur yang diduga berbahaya dari pasaran, pihaknya juga masih menunggu arahan dan informasi lebih lanjut dari pihak terkait di pusat dan provinsi mengenai jamur enoki itu. Pada jamur enoki, ungkap dia, yang merupakan barang impor dari Korea Selatan, ditemukan terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes dan dapat menyebabkan penyakit listeriosis. Sehingga, jika dikonsumsi akan berbahaya bagi tubuh.

”Kami sudah meminta supermarket dan pusat perbelanjaan menarik semua jamur enoki impor ke distributor. Hasil sidak dan pemantauan di lapangan sudah tidak ada jamur asal Korea Selatan yang masih dipajang atau diperjualbelikan,” ujar Tohari.

Staf Customer Service Yogja Cianjur Hismaya Rahmawati mengatakan, pihaknya sudah mendapat perintah dari kantor pusat untuk menarik jamur enoki dari rak atau lemari pendingin dan tidak diperjualbelikan. Ssebab, diduga mengandung zat berbahaya.

Dia menjelaskan, sebelum ditarik dan dikembalikan ke distributor jamur tersebut banyak digemari warga Cianjur. Terlebih setelah ramainya masakan tomyam dan masakan lain yang menggunakan jamur enoki sebagai sayuran pelengkap. ”Sudah dua tahun terakhir jamur tersebut masuk di rak kami karena banyak peminat. Namun saat ini, semua sudah dikembalikan ke distributor karena diduga mengandung zat berbahaya. Biasanya, kami mendapatkan pasokan sebanyak dua mobil boks per minggu,” kata Hismaya.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Supermarket dan Pusat Perbelanjaan Diimbau Tarik Jamur Enoki Impor