June 28, 2020 at 07:20AM - ICGR Apresiasi Nelayan Aceh Selamatkan Warga Rohingya -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

ICGR Apresiasi Nelayan Aceh Selamatkan Warga Rohingya

JawaPos.com–International Concern Group for Rohingya (ICGR) mengapresiasi tindakan nelayan Aceh menyelamatkan muslim etnis Rohingya yang terkatung-katung di tengah laut, akibat kapal motor yang ditumpanginya rusak. Pada Kamis (25/6), warga dan nelayan Aceh mengevakuasi etnis Rohingya ke daratan Pantai Lancok, Kecamatan Syamtadira Bayu, Aceh Utara. Beberapa hari sebelumnya, nelayan Aceh membantu mereka merapat ke Pantai Seneudon, Aceh Utara.

”Tindakan Panglima Laot (lembaga adat laut) dan nelayan Aceh patut diapresiasi yang telah menyelamat 94 pengungsi Rohingya,” kata General Secretary ICGR Muhammad Adli Abdullah seperti dilansir dari Antara di Banda Aceh.

Menurut Adli, banyaknya pengungsi Rohingya ke beberapa negara tetangga merupakan pesan kepada pemimpin ASEAN bahwa perlunya untuk menekan Pemerintah Myanmar agar mengakui hak kewarganegaraan serta hak asasi etnis Rohingya di Myanmar. ASEAN dianggap perlu mengangkat kembali isu Rohingya dalam pertemuan pemimpin ASEAN ke-36 yang dilakukan melalui telekonferensi, agar tidak hanya membahas soal kerja sama regional mengatasi Covid-19, tetapi juga perlu membahas isu nasib pengungsi Rohingya.

”Karena permasalahan pembersihan etnis atau ethnic cleansing yang dilakukan Pemerintah Myanmar sudah sangat mengganggu stabilitas keamanan regional Asia dan negara tetangga lainnya,” kata Adli.

Lebih lanjut, kata dia, negara ASEAN telah sewajarnya meletakkan sikap bersama terhadap isu Rohingya, agar tindakan biadab Pemerintah Myanmar segera berakhir. ”Saya melihat ASEAN tidak melakukan tindakan yang secukupnya untuk menekan Myanmar yang juga anggota ASEAN untuk menghentikan tindakan biadab,” ujar Adli.

Menurut Adli, telah banyak pertemuan dan persidangan yang membicarakan isu etnis Rohingya, tetapi belum ada juga jalan penyelesaian yang konkret untuk menyelesaikan persoalan Rohingya, sehingga akibatnya pengungsi terus membanjiri sejumlah negara tetangga.

Saat dievakuasi jumlah etnis Rohingya yang terdampar terhitung berjumlah 94 orang, namun setelah diverifikasi data ulang, ternyata mereka berjumlah 99 orang. Di antaranya 17 orang laki-laki dan 49 orang perempuan dewasa, serta 33 orang anak-anak dan balita. Saat ini, mereka mengungsi di penampungan sementara di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe di Peuntet, Kota Lhokseumawe.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

ICGR Apresiasi Nelayan Aceh Selamatkan Warga Rohingya