June 27, 2020 at 07:33AM - Arkeolog Rekomendasikan Ekskavasi Situs Penting di Tulungagung -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Arkeolog Rekomendasikan Ekskavasi Situs Penting di Tulungagung

JawaPos.com–Tim Arkeologi Balai Besar Pelestarian Cagar Budaya (BBPCB) Jawa Timur merekomendasikan dilakukanya ekskavasi di sejumlah situs penting yang ditemukan beberapa tempat di Tulungagung. Sebab, diduga memiliki angka kesejarahan tinggi.

Salah satu arkeolog BBPCB Jatim Mochamamd Ichwan menyatakan, ada dua situs yang dinilai perlu dilanjutkan penggalian arkeologis. Yakni temuan struktur bata merah kuno di Dusun Balesono, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo dan sumur kuno berbentuk persegi delapan yang baru ditemukan dekat bantaran Sungai Brantas di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol.

”Yang di Balesono ini penting dilakukan ekskavasi karena di sekitar struktur bata merah kuno, ditemukan pula struktur tatanan batu untuk lantai, ambang pintu dari batu persegi dengan penanda kombinasi angka yang merujuk tahun saka abad XII, juga sejumlah tembikar kuno,” tutur Ichwan seperti dilansir dari Antara.

Situs di Balesono, kata dia, menarik untuk digali dengan area lebih luas untuk mengetahui bentuk bangunan dari struktur bata merah kuno tersebut. ”Tatanan bata merahnya masih asli. Objek cagar budaya yang ditemukan pada akhir 2019 oleh pemilik kebun ini dulunya terpendam di kedalaman sekitar satu meter dengan posisi memanjang,” terang Ichwan.

Menurut Ichwan, opsi ekskavasi juga direkomendasikan di sekitar sumur kuno yang berlokasi di sekitar bantaran Sungai Brantas, Desa Sambirobyong, karena di sekitar lokasi ditemukan 20 benda sejenis tembikar kuno. Kuat dugaan di sekitar lokasi sumur kuno itu meninggalkan banyak jejak peradaban masyarakat Jawa kuno, mengingat dahulu Sungai Brantas merupakan jalur transportasi masyarakat saat itu, khususnya era zaman Kerajaan Singasari dan Majapahit.

”Untuk arca dewa dan dua arca pala mungkin bisa dilestarikan di tempatnya sekarang, mengingat objek cagar budaya itu memiliki nilai penting untuk pendidikan dan kesejarahan,” kata Ichwan.

Terkait ekskavasi, Ichwan menyatakan, pihaknya segera membuat laporan kajian sejarah yang akan dilampirkan dalam surat rekomendasi penggalian situs ke Pemkab Tulungagung (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung) selaku pemangku wilayah yang sebelumnya mengajukan surat permohonan penelitian ke BBPCB Jatim di Trowulan Mojokerto.

”Ekskavasi ini pada dasarnya adalah penggalian dengan menggunakan metode kearkeologian dan harus dilakukan oleh orang yang memiliki keahlian di bidang arkeologi. Teknisnya bisa dilakukan BBPCB Jatim atau oleh pihak daerah dengan pendampingan dari tim arkeologi BBPCB Jatim,” kata Ichwan.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Arkeolog Rekomendasikan Ekskavasi Situs Penting di Tulungagung