June 27, 2020 at 06:59AM - Balai Konservasi Simulasi Layanan Wisata di Zona I Candi Borobudur -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Balai Konservasi Simulasi Layanan Wisata di Zona I Candi Borobudur

JawaPos.com–Balai Konservasi Candi Borobudur melakukan simulasi pelayanan wisata di zona I kompleks Candi Borobudur pada era normal baru. Taman Wisata Candi Borobudur telah melakukan uji coba operasional sejak Kamis (25/6), namun, pengunjung hanya boleh menikmati keindahan Candi Borobudur dari zona II.

Pelaksana Tugas Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB)Tri Hartono seperti dilansir dari Antara di Magelang mengatakan, simulasi diikuti antara lain para pegawai BKB dan wisatawan yang berkunjung saat itu. Dalam simulasi itu, para pengunjung yang akan naik ke zona I, maksimum 20 orang, harus dipandu seorang pemandu. Setelah terdapat 140 pengunjung di zona I, pengunjung di zona II yang akan naik ke zona I distop terlebih dulu, sambil menunggu ada wisatawan yang turun.

”Pengunjung hanya sampai pelataran candi saja, belum bisa naik ke candi, karena kita tahu lorong-lorong di candi jaraknya sangat dekat sehingga kalau untuk menghindari jarak antara pengunjung satu dengan lain harus satu meter sangat sulit. Inilah yang menjadi permasalahan kita sehingga pengunjung hanya bisa di halaman candi yang biasa untuk pradaksina,” kata Tri.

Menurut dia, para pengunjung harus disertai pemandu agar, meskipun mereka hanya berkunjung di halaman, dapat memahami sejarah Candi Borobudur serta memahami bagaimana upaya pelestarian cagar budaya tersebut. Oleh karena itu, para pemandu juga diharapkan bisa mengatur dan menertibkan sehingga pengunjung bisa berperilaku baik terhadap lokasi wisata budaya tersebut.

”Berperilaku baik terhadap candi sehingga kerusakan-kerusakan akibat ulah manusia seperti coretan-coretan, menempelkan permen karet pada batu itu bisa dihindari sedini mungkin,” ujar Tri.

Dia berharap para pengunjung dapat menikmati cerita-cerita di relief Candi Borobudur yang diceritakan pemandu maupun melihat relief-relief secara virtual, baik di Balai Konservasi maupun di PT Taman Wisata Candi.

Tri menyampaikan kalau pandemi Covid-19 sudah reda atau tidak ada lagi permasalahan dengan pengaturan jarak antar pengunjung, kawasan wisata itu akan dibuka seperti biasa dengan menaati kapasitas bangunan candi.

”Kapasitas bangunan Candi Borobudur itu maksimal sekitar 128 orang dengan per sesi sekitar 60 menit, sedangkan kapasitas di halaman candi mencapai 500 orang,” terang Tri.

Dia menambahkan, simulasi itu menggunakan mekanisme pembukaan lokasi kegiatan umum yang diminta Pemkab Magelang dan dinilai Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang. Meski demikian, untuk pembukaan zona I untuk wisatawan, Tri menuturkan masih menunggu rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang.

”Kami sudah mengirimkan surat ke tim Gugus Covid-19 Kabupaten Magelang dan seandainya dapat izin zona I akan dibuka untuk umum,” tutur Tri.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Magelang Sony mengaku siap menjalankan kebijakan satu pemandu yang akan menyertai 20 pengunjung naik ke zona I. ”Kami sudah menyiapkan sekitar 80 anggota HPI, setiap hari standby di Candi Borobudur sekitar 35–50 orang,” kata Sony.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Balai Konservasi Simulasi Layanan Wisata di Zona I Candi Borobudur