Satpol PP Surabaya Manfaatkan CCTV Pantau Pelanggar Protokol Kesehatan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Satpol PP Surabaya Manfaatkan CCTV Pantau Pelanggar Protokol Kesehatan

JawaPos.com–Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya, Jawa Timur, memanfaatkan ribuan kamera closed circuit television (CCTV) yang tersebar di berbagai penjuru kota untuk memantau para pelanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Pantauan dari CCTV ini akan sangat membantu kinerja Satpol PP dalam menertibkan warga yang melanggar protokol kesehatan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya Eddy Christijanto seperti dilansir dari Antara di Surabaya mengatakan, ribuan CCTV yang tersebar di berbagai penjuru kota efektif dalam melakukan penertiban.

”Teman-teman dari Command Center 112 juga bisa memantau kamera ini. Sehingga, bisa bersinergi semuanya untuk menegakkan dan mendisiplinkan warga,” ujar Eddy.

Selama ini, Eddy mengakui, pihaknya rutin setiap hari melakukan operasi ke berbagai penjuru Kota Surabaya. Para personelnya selalu menyisir taman-taman, ruang publik, dan tempat kerumunan massa.

”Tentunya, dengan bantuan CCTV ini, penertiban yang akan kami lakukan akan lebih masif dan efektif. Sebab, nanti apabila ada informasi dari CCTV, baik yang diinformasikan Diskominfo maupun Command Center, akan langsung diterjunkan personil atau bila perlu langsung dilakukan penjagaan oleh Satpol atau Linmas,” kata Eddy.

Eddy menjelaskan, apabila diketahui ada warga yang melanggar protokol kesehatan, akan dikenai penyitaan KTP dan apabila tidak membawa KTP, akan dikenai hukuman sosial, seperti joget di pinggir jalan, menyapu jalan, menyanyi, atau bahkan dikirim ke Liponsos merawat penghuni di sana.

”Selama ini sudah banyak kami temukan pelanggar, hingga saat ini kami sudah menyita sekitar 50 KTP dan pemberian sanksi sosial juga sudah banyak. Ada yang disuruh nyanyi lagu wajib nasional, menyapu jalan, dan dikirim ke Liponsos,” terang Eddy.

Seperti halnya razia gabungan antara Satpol PP bersama jajaran kepolisian yang digelar di sejumlah jalan protokol Kota Surabaya pada Sabtu (27/6) malam hingga Minggu (28/6) dini hari, mengamankan 25 pelanggar protokol kesehatan. ”Kami mengamankan 25 orang tak memakai masker dan tidak membawa identitas. Mereka dikirim ke Liponsos Keputih. Mereka membantu membersihkan sampah di lapangan dan memberi makan orang gila,” ujar Eddy.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Satpol PP Surabaya Manfaatkan CCTV Pantau Pelanggar Protokol Kesehatan