Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Dianalisis Mulai Januari

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Dianalisis Mulai Januari


JawaPos.com – Uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 di Bandung dipastikan berjalan tanpa menunggu kuota 1.620 relawan terpenuhi. Sebab, vaksinasi juga tidak dilakukan serentak. Namun bertahap hingga Desember mendatang.

Tidak pula semuanya akan disuntik vaksin karena harus ada kelompok yang dijadikan pembanding.

Project Integration Management RnD PT Biofarma Neni Nurainy dalam diskusi virtual kemarin (15/8) menjelaskan, 1.620 relawan akan dibagi menjadi dua kelompok uji. Yakni, kelompok yang diberi vaksin dan yang hanya diberi plasebo (injeksi air). ’’Nanti kita bandingkan insiden adanya Covid-19 di dua kelompok itu,’’ terang dia.

Setiap relawan akan disuntik dua kali. Suntikan kedua dilakukan 14 hari setelah suntikan pertama. Setelah suntikan kedua, darah relawan akan diambil dua kali. Masing-masing 14 hari dan 6 bulan setelah suntikan kedua. Setelah itu, dievaluasi hasil tether antibody relawan yang bersangkutan. ’’Berapa tether antibody-nya, kemudian apakah tether antibody-nya itu bisa menetralisasi virus,’’ katanya.

Baca juga: Unair Temukan Obat Covid-19

Selain itu, keamanan relawan akan diperiksa. Apakah ada reaksi lokal vaksin atau reaksinya sistemik. Selama jeda antara suntikan pertama dan kedua, semua reaksi dilaporkan ke tim uji klinis. Dengan demikian, tim uji vaksin bisa membuat catatan sebagai bahan evaluasi uji klinis.

Neni menuturkan, semua relawan yang divaksinasi bebas beraktivitas setelah disuntik. Hanya, mereka harus siap untuk dihubungi sewaktu-waktu oleh tim uji vaksin. Tim peneliti akan menanyakan keluhan yang dialami para relawan setelah diberi vaksin.


Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Dianalisis Mulai Januari