Buka Hotline Tewasnya 6 Pengikut Rizieq, Polri:Biar Tidak Ada Fitnah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Buka Hotline Tewasnya 6 Pengikut Rizieq, Polri:Biar Tidak Ada Fitnah


JawaPos.com – Penyidik Bareskrim Polri membuka layanan hotline untuk kasua bentrok antara anggota polisi dengan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Melalui hotline tersebut, masyarakat yang memiliki bukti tambahan atau melihat langsung peristiwa bisa melaporkannya kepada penyidik.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, hotline ini dibuat agar penanganan kasus tersebut bisa berjalam transparan. Melalui cara itu, masyarakat luas bisa turut serta melakukan pemantauan.

“Kita akan mengumpulkan semua informasi yang ada biar tidak ada fitnah, tidak ada dusta. Kalau ada informasi, ada buktinya, silakan dimasukan ke situ. Semua informasi kita terima dengan baik,” kata Argo, Sabtu (12/12)

Dibuatnya hotline ini pertama kali disampaikan oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. “Kami siapkan dengan nomor 081284298228,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Jumat (11/12).

Listyo menyampaikan, pembuatan hotline ini ditujukan untuk menjaga profesionalisme dan transparansi Polri dalam menangani kasus ini. Selain diawasi oleh pengawad internal dari Divisi Propam, masyarakat juga bisa membantu proses penyidikan. “Penyidikan dilakukan scientific crime investigation dengan melibatkan pengawas internal dari Mabes Polri,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam peristiwa ini polisi menembak mati enam orang yang diduga merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq. Penindakan tegas itu dilakukan lantaran diduga adanya penyerangan terhadap anggota Polri di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) pukul 00.30 WIB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan dari peristiwa itu tidak ada anggota Polri yang terluka, namun empat orang pengikut Rizieq lain yang kabur dan masih dalam pengejaran.

Barang bukti yang diamankan berupa dua senjata api, peluru, sebilah katana, celurit dan beberapa senjata tajam lainnya. Polisi masih mendalami kepemilikan senjata api yang digunakan simpatisan Rizieq.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis membenarkan adanya peristiwa penghadangan dan penembakan terhadap rombongan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dan keluarga. Dia mengaku, peristiwa itu terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur.

“Benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan Habib Rizieq dan keluarga serta penculikan terhadap enam orang laskar pengawal Habib Rizieq. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur,” ujar Shabri.

Saksikan video menarik berikut ini:


Buka Hotline Tewasnya 6 Pengikut Rizieq, Polri:Biar Tidak Ada Fitnah