Di Sidoarjo, Bambang Haryo dan Gus Muhdlor Saling Klaim Kemenangan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Di Sidoarjo, Bambang Haryo dan Gus Muhdlor Saling Klaim Kemenangan


JawaPos.com – Paslon nomor 1 Bambang Haryo Soekartono (BHS)-M. Taufiqulbar dan paslon nomor 2 Muhdlor Ali-Subandi sama-sama mengklaim menang. Klaim tersebut berdasar hitungan internal mereka.

BHS mengungkapkan, ada empat lembaga quick count yang menghitung perolehan suara seluruh paslon. ’’Keempatnya kami menang. Kami optimistis di 41,17 persen; paslon nomor 2 di 37,71 persen; dan nomor 3 di 21,13 persen. Kami yakin ini hasil terbaik,’’ kata BHS.

Data tersebut berdasar hasil C1 yang dilaporkan kepada timnya. Dia menyebut jumlah itu sudah 100 persen suara masuk.

’’Ini real yang quick, sumber datanya dari saksi di tiap TPS. Tim saksi dipimpin langsung oleh semua partai pengusung. Mereka sudah jago jadi tim saksi sehingga menghitungnya riil,’’ ucap BHS.

Bagi dia, tidak masalah KPU belum selesai menghitung suara. Berdasar hasil cepat, pihaknya optimistis menang. Namun, pihaknya juga tetap menunggu hasil resmi dari KPU Sidoarjo. BHS tidak masalah jika paslon nomor 2 juga mengklaim menang.

’’Bedanya, tim kami dari lima partai pengusung dan SDM yang cukup dan mumpuni sehingga penghitungan suara lebih cepat dan akurat, lebih jelas dan akurat,’’ ungkapnya.

Setelah deklarasi kemenangan, kemarin para relawan dan tim BHS-Taufiq bareng-bareng potong gundul di posko kemenangan mereka. Prosesi syukur tersebut disaksikan langsung oleh Taufiqulbar. Karangan bunga ucapan selamat juga dikirim ke mereka.

Paslon nomor 2 pun mengklaim menang berdasar hitung cepat mereka. Bahkan, mereka juga sudah menggelar syukuran dengan tumpengan dan sujud syukur.

Para tim juga berlomba-lomba potong gundul. Misalnya, yang tampak di kediaman Subandi di Sedati. Karangan bunga ucapan selamat memenuhi kantor DPC PKB Sidoarjo.

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah menyebutkan, meskipun hasilnya unggul, pihaknya tetap menunggu rekapitulasi penghitungan suara KPU.

’’Kami menerima dan melaksanakan apa pun yang menjadi keputusan KPU,’’ ujar Anik.

Baca Juga: Salah Foto Imbas Bentrokan Polisi dengan Laskar FPI

Ketua Tim Pemenangan Paslon Muhdlor-Subandi, Sullamul Hadi Nurmawan, menambahkan, berdasar real count dari PKB, Ahmad Muhdlor Ali mendapat 387.604 suara atau 39,83 persen. Sementara itu, BHS mendapat 373.559 suara atau 38,38 persen dan Kelana memperoleh 212.042 suara atau 21,79 persen. ’’Paslon nomor 2 unggul 14.045,’’ papar pria yang akrab disapa Wawan itu.

Muhdlor mengatakan sangat bersyukur dengan hasil real count internal itu. Acuannya, C1, koleksi semuanya.

’’Semua paslon juga memiliki itu,’’ terang dia.

Muhdlor akan terus menghormati seluruh paslon dalam pilkada Sidoarjo sebagai lawan yang cukup kompetitif. Demikian halnya dengan Subandi. Dia sangat berterima kasih kepada relawan, tim, serta seluruh kiai dan ulama yang telah bekerja keras. ’’Basis kemenangan ada di Sedati, kemudian Tulangan, Candi, Sukodono, dan Porong,’’ tuturnya.

Baca Juga: Kapolda Metro Akan Tangkap Rizieq Shihab, Begini Respons Pengacara FPI

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menghitung suara dengan memanfaatkan sistem informasi rekapitulasi (sirekap). Hingga pukul 18.00 kemarin, data yang masuk baru 45,85 persen. Paslon yang diusung PKB unggul dengan perolehan 40,5 persen. Disusul BHS-M. Taufiqulbar dengan perolehan 38,7 persen dan pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik 20,8 persen. Data masih berubah terus karena belum semua masuk.

Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas Fauzan Adim mengungkapkan, hasil final pilkada Sidoarjo tetap mengacu pada penghitungan manual dan pleno yang akan dilakukan KPU. Sirekap bersifat sebagai pendamping.

’’Jadwal pengumuman masih diplenokan internal. Saat ini masih proses penghitungan,’’ jelasnya. 

Saksikan video menarik berikut ini:


Di Sidoarjo, Bambang Haryo dan Gus Muhdlor Saling Klaim Kemenangan