Putragaya Wahana Siap Operasikan Autograph Tower di Jakarta

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Putragaya Wahana Siap Operasikan Autograph Tower di Jakarta


JawaPos.com – Jakarta bakal tercatatkan sebagai kota yang memiliki gedung jangkung di dunia. PT Putragaya Wahana siap mengoperasikan gedung pencakar langit Autograph Tower setinggi 385 meter. Gedung jangkung milik akan dibangun di kawasan CBD Thamrin Nine yang terletak di antara Jl. Jend. Sudirman dan Jl. M.H. Thamrin, Jakarta.

President Director PT Putragaya Wahana Alvin Gozali menjelaskan, pengembangan terbaru Thamrin Nine ini meliputi enam gedung pencakar langit, salah satunya Autograph Tower, dengan ketinggian 385 meter.

“Auto Autograph Tower merupakan gedung tertinggi di Indonesia dan belahan bumi bagian selatan ini akan dilengkapi dengan perkantoran serta Menara Observasi dan Sky Garden yang dapat diakses publik, Hotel Bintang 6, dan Waldorf Astoria Hotel,” ujar Alvin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/1).

Total investasi untuk menggarap gedung tertinggi ini sekitar Rp 8 triliun. Angka itu merupakan penyesuaian menyusul pandemi Covid-19 di masa kontruksi dari perkiraan investasi sebelumnya sekitar Rp 7 triliun. Pendanaannya berasal dari berbagai sumber, mulai dari pinjaman bank hingga infestasi asing langsung (FDI). Sudah ada investor asing dari Singapura, China, dan Brunei Darussalam yang tertarik ikut membiayainya.

Perusahaaan menyatakan bahwa tower I atau Autograph Tower topping offnya sudah dilakukan pada Oktober 2020. Sedangkan topping off Tower Luminary menyusul di tahun depan. “Target soft opening April 2021 serah terima ke para pembeli (tower 1),”imbuh Alvin.

Selain mengembangkan Autograph Tower, perusahaan juga membangun Luminary Tower, gedung pencakar langit dengan ketinggian 300 meter ini terdiri dari perkantoran yang dilengkapi hotel, restoran dan berbagai fasilitas lainnya. Total akan dibangun 6 tower di kawasan ini.

Project Director PT Putragaya Wahana, Herman Bunjamin mengungkapkan Tower Autograph dan Luminary dirancang oleh Kohn Pedersen Fox (KPF), arsitek kenamaan dari Amerika yang telah berhasil mendesain gedung-gedung tertinggi dan ikonik di dunia, antara lain Shanghai World Financial Center, International Commerce Centre – Hong Kong, Lotte World Tower – Seoul, Civic Tower – Beijing, One Vanderbilt – New York, dan masih banyak lagi.

“Sedangkan Le Parc didesain oleh WATG yang juga memiliki banyak pengalaman merancang hunian dan hotel mewah di seluruh dunia, termasuk The Venesian dan The Mansion di Las Vegas, serta beberapa resort eksklusif oleh Shangrila, Four Seasons, Grand Hyatt, Ritz-Carlton, serta brand mewah berkaliber internasional lainnya,” terangnya.

Herman menyebutkan bahwa Autograph Tower juga akan menghadirkan berbagai atraksi seperti Menara Observasi, dimana pengunjung dapat melihat indahnya cakrawala kota Jakarta, dari jejeran gedung bertingkat hingga pegunungan di bagian Selatan, hingga tepian laut Java di ujung sebelah Utara.

“Gedung ini telah tersertifikasi BCA Green Mark Platinum dan mengedepankan berbagai fitur ramah lingkungan dan memberikan efisiensi optimal bagi para penggunanya. Fitur-fitur ramah lingkungan tersebut meliputi banyaknya area terbuka hijau, vertical garden yang luas, pengolahan air dan limbah, parkir sepeda, serta desain dan fitur arsitektur yang dibuat sedemikian rupa untuk menjaga suhu internal dan menghemat energi,” terang Herman Bunjamin.

Alvin menambahkan, sebagai pengembang pihaknya telah merancang dan membangun pengembangan baru ini dengan perhatian khusus pada kualitas. Dari segi desain arsitektur, interior, serta lansekap yang dibuat oleh konsultan-konsultan terkemuka di Dunia. Begitu juga pemilihan finishing berkualitas tinggi dan fasilitas yang akan dihadirkan, semuanya dilakukan untuk memperkaya Kawasan CBD Jakarta.

Saksikan video menarik berikut ini:


Putragaya Wahana Siap Operasikan Autograph Tower di Jakarta