Ada Temuan Arca Kuno, BPCB Jatim Tinjau Situs Banjarsari

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ada Temuan Arca Kuno, BPCB Jatim Tinjau Situs Banjarsari


JawaPos.com – Asuransi kesehatan menjadi sebuah tren di era modern seperti sekarang. Harga premi yang terjangkau seolah bisa menggaransi biaya perawatan apabila jatuh sakit. Namun, niat untung terhindar dari mahalnya biaya rumah sakit, terkadang terbalik.

Nasabah justru seolah ditipu oleh pihak asuransi karena klaim ditolak. Hal itu menggambarkan kondisi 5 orang warga DKI Jakarta, Dewi Sartika, Nanang Rahmat, Sandi Nasarudin, Rasio Gintung Wicaksono, dan Sudin. Klaim asuransi mereka setelah melakukan perawatan di rumah sakit ditolak oleh sebuah asuransi swasta.

Kelima warga tersebut, selama periode 2020 pernah jatuh sakit dan harus mendapat pengobatan di rumah sakit karena menderita sakit yang berbeda-beda. Mereka tercatat melakukan pengobatan di 11 rumah sakit berbeda. Yakni Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas, Rumah Sakit Anna Pekayon.

Baca juga: Selain Kasus Narkoba, Kompol Yuni Pernah Tabrak Anak Hingga Tewas

Rumah Sakit Antam Medika, Rumah Sakit Omni Hospital Pekayon, Rumah Sakit Atma Jaya, Rumah Sakit Pusat Pertamina, Rumah Sakit Elisabeth, Rumah Sakit MRCC Siloam Hospital, Rumah Sakit Karya Medika II, Rumah Sakit Anna Medika, dan Rumah Sakit Primaya Hospital.

Masing-masing orang menghabiskan biaya perawatan dengan rentang Rp 26 juta sampai Rp 54 juta. Biaya tersebut awalnya dibayar oleh mereka. Lalu, kwitansi dari rumah sakit direimburst atau diklaim ke asuransi agar diganti, sesuai ketentuan polis asuransi.


Ada Temuan Arca Kuno, BPCB Jatim Tinjau Situs Banjarsari