Jhoni Allen: AHY Berada di Puncak, Tapi Tidak Pernah Mendaki

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Jhoni Allen: AHY Berada di Puncak, Tapi Tidak Pernah Mendaki


JawaPos.com – Mantan politisi Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun mengeluhkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjadi ketua umum. Karena AHY berada di puncak tanpa harus bekerja keras di partai berlogo bintang mercy ini.

Sehingga Jhoni menyebut AHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat secara instan dengan bantuan dari sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Makanya AHY berada di puncak gunung, tapi tidak pernah mendaki,” ujar Jhoni kepada wartawan, Selasa (2/3).

Bahkan Jhoni menyebut Kongres V Partai Demorkat yang mengukuhkan AHY merupakan hasil rekayasa ayahnya SBY. Sebab kongres tersebut sangatlah jauh berbeda dari tata tertib. “Kongres V 15 Maret 2020, di Senayan, Jakarta. Kembali SBY merekayasa tata cara kongres tidak sesuai sebagaimana mestinya,” katanya.

Menurut Jhoni kongres tersebut sangatlah aneh. Karena tidak ada pembahasan mengenai tata tertib. Bahkan tidak adanya laporan pertanggungjawaban dari SBY sebagai ketua umum terdahulu. “Tidak adanya pertanggungjbawaban dari Ketua Umum SBY. Setelah pidato SBY peserrta yang tidak punya hak suara diusir keluar dari arena kongres,” tegasnya.

Jhoni menuturkan, seharusnya semua peserta Kongres memiliki hak suara. Itu dapat digunakan saat pemilihan ketua umum atau perbedaan pendapat. “SBY mendesign seluruh ketua-ketua DPD seluruh Indonesia untuk medeklarasikan AHY sebagai ketua umum. Itulah yang mereka sebut aklamasi,” bebernya.

Oleh sebab itu saat adanya isu kudeta tersebut, SBY langsung turun gunung untuk melindungi sang anak dari upaya kader dan juga pendiri Partai Demokrat ini. “Sehingga bapaknya SBY yang saya hormati menjadi turun gunung. Inilah yang saya sebut krisis kepemimpinan,” pungkasnya.


Jhoni Allen: AHY Berada di Puncak, Tapi Tidak Pernah Mendaki