Instrumen ini Bisa jadi Pilihan Investor Kembali Mengejar Cuan 2021

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Instrumen ini Bisa jadi Pilihan Investor Kembali Mengejar Cuan 2021


JawaPos.com – Pasar modal Indonesia khususnya pasar saham dipandang masih cukup menarik tahun ini. Setelah tahun lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat ditutup melebihi ekspektasi konsensus di level 5.700-5.800an, bukan tidak mungkin IHSG bergerak ke arah positif sesuai konsensus di level 6.800an pada 2021.

Hal ini didukung oleh sentimen pemulihan ekonomi seiring mulai berjalannya program vaksinasi, stabilitas nilai tukar Rupiah, iklim suku bunga rendah, serta peningkatan nilai investasi di Indonesia atas dampaknya penerapan omnibus law.

Direktur Utama PT Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P. Tamba mengatakan, bagi investor, tahun 2021 bisa jadi momen yang tepat untuk kembali berinvestasi di produk pasar modal dengan lebih aktif namun juga tetap terukur. Sebab, tahun 2020 investor cenderung memilih wait and see ataupun memilih investasi yang lebih low risk.

Menurutnya, beberapa sentimen tersebut berpotensi menjadi faktor yang baik untuk membawa IHSG tutup tahun dengan angka yang positif. Yang lebih menarik, minat investasi investor pada reksa dana berbasis saham khususnya ETF tercatat tumbuh double digit selama 2020.

“Beberapa sentimen positif mulai terlihat. Mestinya ini sinyal baik untuk investor mulai melakukan penempatan pada instrumen investasi berbasis saham seperti reksa dana indeks – ETF,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (30/3).

Marsangap menambahkan, aksi pemerintah yang akan mewajibkan Kementerian dan Lembaga (KL) dari pusat hingga daerah untuk membeli produk dalam negeri adalah salah satu contohnya. Demikian halnya dengan penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga diharapkan akan menjadi penggerak ekonomi yang saat ini terdampak pandemi.

Pihaknya sebagai manajer investasi yang menerbitkan reksa dana di industri pasar modal Indonesia, memiliki cakupan produk yang luas termasuk reksa dana indeks – ETF sebagai salah satu lini produk unggulan perusahaan. Per Desember 2020 lalu DIM menerbitkan produk reksa dana indeks – ETF ke-2 yakni Reksa Dana Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened yang berbasis saham-saham ESG.

“Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened dapat menjadi salah satu pilihan investor pasar modal Indonesia,” ucapnya.

Ia menjelaskan, produk ini berinvestasi dengan komposisi portofolio investasi minimum 80 persen dan maksimum 100 persen dari Nilai Aktiva Bersih pada efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia serta terdaftar dalam Indeks MSCI Indonesia ESG Screened. Pembentukan Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened tersebut merupakan kolaborasi DIM dengan Deutsche Bank sebagai bank kustodian serta Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan.

“Dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan reksa dana indeks – ETF ini adalah karena indeks tersebut telah dikenal dan diterima oleh investor global, khususnya para investor yang tertarik berinvestasi pada perusahaan yang memiliki standar dalam praktik investasinya yang terdiri dari tiga konsep atau kriteria Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan),” jelasnya.

Sebagai informasi, Indeks MSCI Indonesia ESG Screened berisikan 18 saham dari 7 sektor dengan metode penyaringan negatif yang mana faktor yang dikecualikan dari segi lingkungan adalah nuklir, batu bara dan oil sand. Dari segi sosial adalah tembakau dan senjata api, senjata nuklir maupun senjata konvensional. Dan terakhir dari segi pemerintahan adalah perusahaan yang melanggar prinsip UN Global Compact.

“Kami meyakini Reksa Dana Indeks – ETF Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor, karena selain memberikan potensi imbal hasil yang menarik dan konsisten dalam jangka panjang, investor juga dapat turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan,” pungkasnya.


Instrumen ini Bisa jadi Pilihan Investor Kembali Mengejar Cuan 2021