Polisi Bentuk Tim Gabungan Cari Ara, Bocah 7 Tahun yang Hilang

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polisi Bentuk Tim Gabungan Cari Ara, Bocah 7 Tahun yang Hilang


JawaPos.com – Hilangnya Ara, bocah 7 tahun yang tinggal di Karanggayam, mendapat perhatian polisi. Terlebih, keluarganya sudah membuat laporan ke Polrestabes Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir mengaku sudah meminta seluruh jajarannya agar pasang mata dan telinga untuk menemukan bocah perempuan tersebut.

’’Upaya maksimal dilakukan,” ujarnya, Jumat (26/3). Isir pun berharap pencarian segera menemukan titik terang. Dia meminta keluarga Ara bersabar. ’’Dari lubuk hati yang terdalam, kami juga turut merasakan kesedihan mereka,” sambungnya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian menambahkan bahwa pihaknya sudah membentuk tim gabungan untuk mencari Ara. Tim itu terdiri atas personel beberapa unit satreskrim dan polsek tempat Ara kali terakhir terlihat. ’’Tim sudah turun ke lapangan untuk mencari petunjuk,” ungkapnya.

Oki menuturkan, beragam pola pencarian sedang berjalan. Mulai mencari titik terang lewat CCTV sampai meminta keterangan sejumlah saksi. ’’Orang tua anak yang dilaporkan hilang juga kami minta untuk memberikan penjelasan,” tuturnya.

Namun, dia mengaku belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan. Sebab, hasilnya berkaitan dengan penyelidikan yang sedang dilakukan. ’’Yang jelas, polisi all-out untuk mencari anak yang hilang,” katanya.

Oki enggan berandai-andai soal penyebab hilangnya Ara. Dia tidak mau berspekulasi sebelum menemukan bukti kuat. Termasuk saat disinggung adanya kabar keluarga Ara mendapatkan permintaan uang tebusan. Sebab, Ara telah diculik. ’’Informasi itu tetap akan kami dalami,” tuturnya.

Mantan Kasubdit Jatanras Polda Jatim tersebut mengatakan, pencarian tidak hanya mengandalkan tim gabungan. Dia mengaku juga berkoordinasi dengan polres lain untuk mengidentifikasi keberadaan Ara. Pasalnya, bocah itu sempat dikabarkan oleh pengguna media sosial berada di luar Surabaya. ’’Data sekecil apa pun ditelusuri,” terangnya.

Di bagian lain, Kapolsek Tambaksari Kompol Akay Fahli menuturkan bahwa pencarian Ara masih terus dilakukan. Terakhir, jajaran sudah memeriksa 5 CCTV di sekitar tempat menghilangnya Ara dan area Taman Teratai. Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi. Antara lain, orang tua, adik, dan kakak Ara serta warga sekitar.

’’Memang belum ada temuan. Tim masih melakukan pencarian. Anggota juga dibantu pihak kecamatan maupun TNI,” kata perwira dengan satu melati di pundak itu.

Menurut informasi yang mereka terima, Ara meninggalkan rumah dengan kakak dan adiknya setelah zuhur. ’’Dia tidak langsung pulang, tapi bermain lagi di persimpangan Jalan Karanggayam 1. Di sinilah dia menghilang,” kata Akay.

Dia menuturkan, saat ini pemeriksaan CCTV masih dilakukan di sekitar lokasi kehilangan Ara. Namun, polisi belum menemukan petunjuk berarti. ’’Kami masih melakukan copy untuk dua CCTV yang berada di area Taman Teratai. Mana tahu pergerakan Ara terlihat di sekitar taman,” paparnya. Saat ini personel kepolisian sudah disebar ke berbagai kelurahan.

Baca Juga: Polisi Penembak Laskar FPI Meninggal Sejak Januari Karena Kecelakaan

Sejauh ini, upaya pencarian juga melibatkan kepolisian dari berbagai sektor. ’’Kami melakukan koordinasi di lapangan terkait temuan. Jika ada informasi terbaru, kami segera kabarkan ke publik,” ucapnya. Akay berharap, personel bisa menemukan Ara dengan selamat. ’’Kami terus berjuang agar bocah malang itu segera kembali ke orang tuanya,” ungkap dia.

Tempel Pamflet di Tempat-Tempat Publik

HINGGA Jumat (26/3) informasi soal keberadaan Ara belum menemukan titik terang. Kabar yang sebelumnya datang juga masih nihil. Kemarin tiga pilar Kelurahan Tambaksari dan karang taruna menyebar pamflet dan poster di tempat-tempat publik.Pemeriksaan terhadap closed circuit television (CCTV) sudah dilakukan Kelurahan Tambaksari.

Mulai dari Taman Teratai, Taman Mundu, hingga milik warga yang terpasang di sekitar Jalan Teratai. Namun, hasilnya nihil.

Hasil rekaman tidak menunjukkan adanya aktivitas Ara di sana. ’’Ara tidak melewati area-area yang terpasang CCTV itu. Pemeriksaan akan terus dilakukan untuk titik yang lain juga,’’ ujar Lurah Tambaksari Amdany Praptama Yantony.

Memang pemeriksaan rekaman itu tidak bisa terburu-buru. Sebab, pemeriksaan harus runut dan teliti. Berbagai hal diantisipasi agar tidak ada rekaman yang luput. Dia menjelaskan bahwa sembari melengkapi penelitian terhadap rekaman yang lain, pencarian dan penyebaran informasi terus dilakukan. Misalnya, kemarin tiga pilar Kelurahan Tambaksari dan karang taruna menyebar pamflet di tempat-tempat publik.

Poster berukuran A3 itu ditempel di halte hingga SPBU. Harapannya, pengendara yang kebetulan berhenti di tempat itu membaca. Kemudian, mereka bisa memberikan informasi jika ada yang tahu keberadaan Ara. ’’Kami sasar juga tempat lain seperti di stasiun dan terminal,’’ ujar Wakil Ketua Karang Taruna Kelurahan Tambaksari Tri Wahyudi.

Ara, bocah 7 tahun asal Karanggayam yang menghilang. (Istimewa)

Dia mengakui, banyak informasi yang simpang siur soal keberadaan Ara. Dia menceritakan, pada Kamis malam pihaknya mendapat informasi adanya anak yang mirip Ara di kawasan Cerme, Gresik. Namun, hasilnya nihil. ’’Entah sudah berapa tempat kami datangi saat informasi itu masuk. Namun, belum membuahkan hasil,’’ terang Wahyu.

Saban malam karang taruna bersiaga. Jaga-jaga jika ada informasi dadakan dan butuh dicek ke lapangan. Anggota juga disebar saat malam untuk patroli di kawasan Surabaya. ’’Ada hasilnya atau tidak, kami lakukan terus. Termasuk saat kami keliling malam, siapa tahu ada tanda keberadaan Ara,’’ ujarnya.

Baca Juga: Ahli Singapura: Seseorang Bisa Terinfeksi Covid-19 Lagi Usai 35 Hari

Selain itu, sumur dan gorong-gorong menjadi sasaran pemeriksaan. Sumber air tersebut sudah dicek. Memastikan tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan terkait Ara.

Sementara itu, kemarin rumah orang tua Ara di Jalan Karanggayam 1 Nomor 47 tampak ramai. Kerabat dan tetangga tak henti-hentinya memberikan doa dan semangat kepada orang tua Ara.

Saksikan video menarik berikut ini:


Polisi Bentuk Tim Gabungan Cari Ara, Bocah 7 Tahun yang Hilang