Proyek Menara Kembar dan Stadion Mattoangin Terancam Mandek

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Proyek Menara Kembar dan Stadion Mattoangin Terancam Mandek


JawaPos.com–Mega proyek yang dulu dicanangkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yakni menara kembar (twin tower) dan revitalisasi Stadion Mattoangin terancam mandek. Sebab, akan sulit mendapat bantuan anggaran mengingat saat ini Pemerintah Provinsi Sulsel sedang menghadapi krisis keuangan.

Twin Tower tidak masuk (pembahasan anggaran). Untuk stadion kita lihat dulu bagaimana kebijakan yang diambil kawan-kawan pemprov, Plt gubernur (Andi Sudirman Sulaiman), maupun kawan-kawan di dewan,” ujar anggota Komisi D DPRD Sulsel Ady Ansar seperti dilansir dari Antara di Makassar.

Dia menegaskan, untuk kelanjutan proyek menara kembar, hampir dipastikan tidak berlanjut sembari menunggu polemik penyelesaian masalahnya. Sedangkan untuk Stadion Mattoangin tidak bisa hanya satu pihak yang memutuskan, tapi harus dirembukkan bersama dengan pihak terkait, baik Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, dan DPRD.

”Yang pasti begini, stadion tidak boleh ada orang yang bisa memutuskan sepihak. Misalnya, Pak Plt Gubernur akan menunda misalnya, atau sebaliknya DPRD tidak setuju, tidak bisa. Kenapa? Karena ini sudah menjadi produk APBD,” tegas Ady Ansar, politikus asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu.

Untuk menghentikan atau menunda proyek Stadion Mattoangin, kata dia, harus dirapatkan kembali dengan semua pihak terkait. Sehingga, jelas arah kebijakan yang diambil nanti. Apakah Peraturan Daerah (Perda) APBD 2020 ditinjau ulang atau dibatalkan.

”Kita kembali ke perda untuk menghentikan atau menunda. Makanya, kita rapat kembali untuk atur persetujuan bersama, apakah setuju atau tidak (dilanjutkan atau dibatalkan),” ujar Ady Ansar.

Selain itu, dia menambahkan, pihaknya masih fokus menyelesaikan utang Pemprov Sulsel.

Diketahui Rp 345 miliar belum dibayarkan kepada pihak ketiga. Padahal, sudah terbit surat perintah membayar atau SPM. Sedangkan kebutuhan anggaran sekarang ini yang diperlukan sebesar Rp 609 miliar.

Sebelumnya, Bappelitbangda Pemprov Sulsel telah mengajukan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) setelah addendum (perjanjian ulang) kepada pemerintah pusat sebesar Rp 2,5 triliun, dengan bunga nol persen dan estimasi pengembalian utang atau tenor hingga delapan tahun.

Untuk skema pengajuan pinjaman pada 2020 sekitar Rp 1,3 triliun lebih diperuntukkan bagi infrastruktur jalan dan pengairan serta Rp 1,1 triliun lebih pengerjaan Stadion Mattoangin. Hanya saja, anggaran stadion sejauh ini belum disetujui. Mengenai anggaran pembangunan Twin Tower di wilayah reklamasi Central Point of Indonesia (CPI) juga diketahui sebesar Rp 1,9 triliun.

Saksikan video menarik berikut ini:


Proyek Menara Kembar dan Stadion Mattoangin Terancam Mandek