Pemkab Banyumas Selisik Penyebab Kematian Seorang Lansia Pascavaksin

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkab Banyumas Selisik Penyebab Kematian Seorang Lansia Pascavaksin


JawaPos.com–Pemerintah Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, menyelisik penyebab meninggalnya seorang perempuan lanjut usia (lansia) beberapa jam setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

”Perempuan berusia 75 tahun itu divaksin pada Senin (8/3) bersamaan dengan sekitar 2.500 lansia yang mendapatkan vaksinasi Covid-19,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein seperti dilansir dari Antara di Kabupaten Banyumas, Selasa (9/3).

Dia mengatakan, berdasar laporan, hasil skrining lansia tersebut dinilai layak mendapatkan vaksinasi Covid-19. Setelah menjalani observasi selama 30 menit pascavaksin, yang bersangkutan tidak ada keluhan.

Menurut bupati, perempuan tersebut pulang dan tiba di rumahnya sekitar pukul 11.30 WIB yang dilanjutkan dengan melakukan kegiatan rutin termasuk minum obat dari Puskesmas. Sebab, yang bersangkutan mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).

”Setelah makan sore sekitar pukul 17.00 WIB, yang bersangkutan menonton televisi dan selanjutnya pergi ke belakang. Namun dia tiba-tiba jatuh terduduk di lantai dan mengeluh pegal di badan sebelah kanan serta berkeringat,” terang Husein.

Bupati mengatakan, lansia tersebut selanjutnya dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Banyumas pada pukul 18.46 WIB. ”Saat dibawa ke IGD RSUD Banyumas masih dalam kondisi sadar. Bahkan, saat berada di IGD masih bisa istighfar, hanya saja kondisinya gelisah,” terang Husein.

Dia menjelaskan, berdasar data dari RSUD Banyumas, kondisi umum lansia tersebut gelisah dengan kelemahan anggota gerak bagian kiri, tanpa batuk maupun demam, namun napasnya cepat. Lansia tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes melitus dan hipertensi (tekanan darah tinggi).

”Namun akhirnya ibu itu meninggal dunia pukul 19.15 WIB,” tutur Husein.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan, pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait dengan kejadian tersebut. Sebab, masih diperiksa Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Menurut dia, pemberian vaksin Covid-19 kepada lansia dilakukan sesuai dengan prosedur atas izin pemerintah pusat berdasar sejumlah kajian. ”Saya belum bisa memberikan keterangan lebih. Kita tunggu laporan resmi KIPI,” ucap Sadiyanto.

Saksikan video menarik berikut ini:


Pemkab Banyumas Selisik Penyebab Kematian Seorang Lansia Pascavaksin