Warga Madura Sembuh dari Covid-19 Capai 4.818 Orang

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Warga Madura Sembuh dari Covid-19 Capai 4.818 Orang


JawaPos.com–Warga di Pulau Madura, Jawa Timur, yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 tercatat sebanyak 4.818 orang, dari total jumlah kasus terkonfirmasi positif virus korona jenis baru itu sebanyak 5.303 orang.

”Data ini berdasar rilis yang disampaikan Satgas Pemprov Jatim ke masing-masing Satgas Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur per 8 Maret,” kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah seperti dilansir dari Antara di Pamekasan, Selasa (9/3).

Dari empat kabupaten di Pulau Garam itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang paling banyak sembuh adalah Kabupaten Sumenep, yakni 1.609 orang, dari total jumlah kasus 1.722 orang. Terbanyak kedua Bangkalan, yakni 1.397 orang, dari total jumlah kasus 1.597 orang, Pamekasan 1.001 orang dari total kasus 1.113 orang, dan yang paling sedikit Sampang yakni 811 orang.

”Sampang ini paling sedikit, karena jumlah kasus terkonfirmasi positif juga sedikit. yakni 871 orang,” terang Arif Rachmansyah.

Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Madura hingga 8 Maret, sebanyak 384 orang. Dengan perincian, di Kabupaten Bangkalan sebanyak 108 orang, Sumenep (154 orang), Pamekasan (84 orang), dan di Kabupaten Sampang sebanyak 38 orang.

Secara umum berdasar rilis Satgas Covid-19 Pemprov Jatim, lanjut Arif, kondisi di Pulau Madura sudah membaik. Statusnya telah turun dari sebelumnya zona oranye atau daerah dengan penyebaran Covid-19 dengan risiko sedang ke kuning atau daerah dengan penyebaran Covid-19 berisiko rendah.

”Hal ini terjadi, berkat upaya serius semua elemen masyarakat dalam ikut mencegah penyebaran Covid-19,” kata Arif Rachmansyah.

Kerja sama yang saling mendukung antara Pemkab Pamekasan dengan tokoh masyarakat dan tokoh ulama, organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Pulau Madura, termasuk di Kabupaten Pamekasan, menurut Arif, mampu menekan penyebaran Covid-19 di Madura.

Namun demikian, sambung dia, penegakan disiplin terus digencarkan petugas gabungan yang terdiri atas Satpol PP, polisi, dan TNI ke berbagai pelosok.

”Ini semata-mata dilakukan untuk menekan penyebaran, sebab apabila penerapan protokol kesehatan kembali longgar, khawatir penyebaran Covid-19 akan kembali meningkat,” tutur Arif Rachmansyah.

Saksikan video menarik berikut ini:


Warga Madura Sembuh dari Covid-19 Capai 4.818 Orang