Larang Botol Bir di Meja Konferensi Pers

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Larang Botol Bir di Meja Konferensi Pers


JawaPos.com-Aksi geser botol minuman berkarbonasi yang dilakukan Cristiano Ronaldo pada konferensi pers menjelang melawan Hungaria (15/6) ternyata berdampak luas.

Tidak hanya menurunkan harga saham perusahaan minuman sponsor Euro tersebut. Kemarin, seperti dilansir Daily Mail, panitia Euro memutuskan bahwa tidak akan ada bir di meja konferensi pers.

Lantas, apa hubungannya antara minuman berkarbonasi dan bir? Aksi Ronaldo, rupanya, ”menginspirasi” gelandang Prancis Paul Pogba untuk melakukan hal serupa. Bedanya, yang digeser Pogba bukan botol minuman berkarbonasi seperti Ronaldo. Melainkan bir.

Aksi itu dilakukan gelandang Manchester United tersebut sebagai perwujudan sikap seorang muslim yang dilarang menenggak minuman beralkohol.

UEFA mulai menerapkan keputusan mereka ketika striker Prancis Karim Benzema menjalani konferensi pers pasca melawan Portugal (25/6). Tidak ada botol bir di meja striker Real Madrid tersebut.

Namun, masih terdapat banner dan logo bir yang dipermasalahkan. Sebab, merek bir tersebut merupakan salah satu sponsor Euro kali ini.

Hal serupa berlaku kepada Coca-Cola yang menjalin kerja sama dengan UEFA sejak 1987. Bahkan, mereka menjadi sponsor utama. Namun, ada sedikit ”gangguan” di popularitas mereka setelah botol Coca-Cola digeser Ronaldo dan menjadi viral.

Bahkan, aksi pemilik lima trofi Ballon d’Or itu sempat membuat nilai saham Coca-Cola turun. Tidak tanggung-tanggung, nominalnya adalah USD 5 miliar (Rp 72 triliun). Ronaldo melakukan aksi tersebut agar masyarakat lebih banyak mengonsumsi air putih.

”Alih-alih untuk mempromosikan minuman alkohol, Heineken memberikan opsi kepada pelanggan untuk menggantinya dengan bir 0 persen alkohol agar tetap bisa menikmati produk kami,” bunyi pernyataan resmi Heineken, brand bir yang digeser Pogba, kepada The Telegraph. 


Larang Botol Bir di Meja Konferensi Pers