RSUP Sardjito Dirikan Tenda Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

RSUP Sardjito Dirikan Tenda Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19


JawaPos.com–Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito Jogjakarta mulai mendirikan tenda darurat sebagai antisipasi jika jumlah pasien Covid-19 yang datang ke RS itu melampaui kapasitas.

Direktur Utama RSUP Sardjito Rukmono Siswishanto menyatakan tenda didirikan untuk mengantisipasi agar pasien-pasien Covid-19 mau masuk tidak harus menunggu. ”Saat ini tenda darurat tersebut belum digunakan. Tenda hanya akan digunakan apabila jumlah pasien Covid-19 mulai membludak,” kata Rukmono seperti dilansir dari Antara di Jogjakarta.

Menurut Rukmono, sampai saat ini RSUP Sardjito memiliki 303 tempat tidur (bed) untuk pasien Covid-19 mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dari jumlah tersebut, 27 bed di antaranya kategori bed kritikal atau ICU.

Dia menjelaskan, bed ICU menjadi perhatian karena tingkat keterisiannya sudah mencapai 80 persen. Sementara bed non kritikal atau isolasi keterisiannya masih di angka 56 persen.

”Artinya kalau ada tambahan pasien ICU lagi mungkin kita akan kesulitan. Yang akan diterima itu diutamakan yang pasien ada perburukan. Sekitar 18 persen membuat kita deg-degan,” terang Rukmono.

Untuk kondisi IGD, dia mengatakan, RSUP Sardjito memiliki dua IGD yakni IGD reguler dan khusus pasien Covid-19. Pasien Covid-19 yang memeriksakan diri melalui IGD juga mengalami peningkatan.

”Kemarin ada 202 pasien. Sebanyak 165 tidak harus mondok bisa isolman atau di luar rumah sakit. Ada pemantauan kalau ada pemburukan bisa ke rumah sakit,” ujar Rukmono.

Melonjaknya keterisian IGD di Sardjito diakui Rukmono karena banyak rumah sakit lain yang layanan IGD-nya harus buka tutup.


RSUP Sardjito Dirikan Tenda Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19